6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pengunjung Diusir dari Lokasi Wisata Sipolha, Dipaksa Bongkar Tenda Jam 5 Pagi

Simalungun, MISTAR.ID

Kejadian tidak mengenakkan dialami sejumlah pengunjung, saat berkemah di Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pada saat libur Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/24).

Para pengunjung tersebut diusir oleh seseorang yang diketahui bermarga Manik. Bahkan pengusiran itu dilakukan saat matahari belum terbit, sekitar pukul 05:00 WIB. Pada jam itu, pengunjung dipaksa membongkar tenda tempat mereka beristirahat.

Salah seorang pengunjung kepada mistar.id bernama Mardos Siregar, mengaku sangat terganggu dan kecewa atas perlakuan yang dialaminya bersama teman-temannya. Dikatakannya, kehadiran mereka di Sipolha, hanya untuk berwisata dan menikmati keindahan Danau Toba.

Mardos pun tidak mengetahui secara pasti, apa alasan oknum mengusir mereka saat berkemah di bagian bawah Sipolha. Karena selama berkemah, mereka tidak melakukan hal yang melanggar, atau mengganggu orang lain.

Baca juga: Masyarakat Tambun Raya-Sipolha dan PT TPL Sepakati Beberapa Poin

“Tidak tahu karena apa, jam 5 pagi kita disuruh paksa bongkar tenda,” ucap Mardos.

Diceritakan Mardos, saat aksi pengusiran tersebut, si pelaku mengatakan bahwa ada biaya tidak resmi yang dibebankan kepada para pengunjung saat berkemah di Sipolha bagian bawah. Itu lah alasan si pelaku memerintahkan mereka untuk membongkar tend.

“Kami memang tidak mau ribu. Katanya kalo camping di situ bayar. Kalau bayar yah kita bayar, itu bukan urusan dia. Malah kita disuruh bongkar tenda. Padahal kita masih ngantuk,” ucap Mardos kesal.

Related Articles

Latest Articles