Simalungun, MISTAR.ID
Sejak November hingga pertengahan Desember 2023, intensitas hujan tinggi di Simalungun. Meskipun demikian, kasus Demam Berdarah (DBD) masih terkendali hingga saat ini.
“Saat ini intensitas hujan tinggi, untuk kasus DBD di bulan Desember masih terkendali,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Simalungun Edwin Simanjuntak, Senin (18/12/23).
Dilanjutkannya, peningkatan kasus DBD tertinggi terjadi pada periode Agustus sampai dengan Oktober. Edwin juga mengatakan permintaan fogging dan pelaporan kasus lebih banyak pada waktu itu.
“Permohonan fogging dan pelaporan kasus DBD dari puskesmas selama awal Desember ini masih minim,” ujarnya.
Baca juga:Â Dinkes Medan Imbau Warga Waspada DBD dan Diare di Musim Hujan
Meskipun minim kasus, pihaknya tetap melakukan upaya untuk pencegahan meningkatnya kasus DBD pada bulan ini diantaranya, melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah kerja Puskesmas, melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
Edwin juga berkomitmen bahwa pihaknya tanggap dan akan merespon cepat jika ada laporan terkait hal diatas. Ia menambahkan, kasus DBD pada bulan November berjumlah 34.
Senada, Dirut RSUD Tuan Rondahaim, Henni Pane dan Dirut RSUD Parapat, Jimmi Gultom yang diwawancarai secara terpisah di hari yang sama menyebut, belum ada peningkatan kasus DBD pada bulan ini.
Baca juga:Â Nyamuk Wolbachia Diklaim Efektif Turunkan Penyebaran DBD
Sementara itu, Dirut Rumah Sakit Perdagangan belum berhasil dikonfirmasi. (Indra/hm20)
