Pematang Siantar, MISTAR.ID
Traffic light atau lampu merah di perempatan Jalan Ahmad Yani atau kerap disebut Simpang BDB, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, padam sejak beberapa hari belakangan. Hal ini pun menjadi sorotan publik, Minggu (21/8/22).
Keberadaan traffic light di persimpangan ini menjadi titik vital lalu lintas, dimana kendaraan dari arah Medan menuju Pamatang Siantar melintas di lokasi tersebut.
Seperti pantauan mistar.id siang ini, Minggu (21/8/22), akibat padamnya traffic light di lokasi, berdampak pada semrawutnya arus lalu lintas.
Baca Juga:Bah! Pasca Ditegur Dewan, Traffic Light di Simpang Jalan Sudirman Belum Juga Nyala
“Itu kan menyangkut keselamatan umum, terutama pengguna jalan yang memang sangat padat. Saya sering lewat sana kalau mau ke kota. Memang harus hidup lampu merahnya (traffic light),” ujar Ari seorang pengendara motor.
Menurut Ari lagi, penyediaan rambu lalu lintas penting. Karena ada faktor keselamatan pengguna jalan yang tidak bisa tergantikan, mengingat kawasan itu padat arus lalu lintasnya.
Kerusakan traffic light ini bukanlah yang pertama kali, melainkan sudah berulang kali terjadi. “Ini sudah tidak menyala lagi, arus lalu lintas pun menjadi semerawut dikarenakan banyak pengendara berebut jalan yang disebabkan tidak adanya pengaturan,” katanya lagi.
Baca Juga:Nikmati Traffic Light Mati, Anggota DPRD Sebut Pernyataan Plt Kadis Perhubungan Tidak Etis
Terkait permasalahan padamnya traffic light di beberapa titik di Kota Pematang Siantar, DPRD juga sempat menegur Dinas Perhubungan. Teguran itu terjadi tatkala Komisi III menggelar RDP.
Diketahui, Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhuhungan itu membahas Progres Kinerja Triwulan I Tahun 2022 antara Komisi III dengan Dishub. Meski sudah dibahas dalam RDP, hingga kini masih ada saja traffic light yang tidak berfungsi.(hamzah/hm15)
