15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Tanggapi Kekecewaan Warga Jalan Handayani, Dinas PUTR Siantar Janji Pasang Pipa Pembuangan Air Antisipasi Banjir

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Warga Jalan Handayani, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar mengadu kepada Wali Kota dr Susanti Dewayani tentang kekecewaan mereka terhadap pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Salah satu warga Hotmasida Pasaribu (65) menyebut, warga kecewa karena BPBD Kota Pematang Siantar pernah berjanji akan memasang pipa pembuangan air di area Jalan Handayani. Pipa itu berguna untuk mencegah agar banjir tidak terjadi lagi ke pemukiman warga.

“Dulu, sekitar tiga bulan lalu, saat itu hujan deras, air meluap di Jalan Handayani ini hingga sampai ke rumah kami. Bahkan sampai 2 meter lebih. BPBD Kota Pematang Siantar datang. Kemudian berjanji melakukan pemasangan pipa pembuangan air jalan di area itu. Tapi, sampai sekarang tak ada,” ungkapnya dengan kecewa.

Baca juga: Hilangkan Trauma, Polres Siantar Kunjungi Korban Selamat Terseret Arus Banjir di Viyata Yudha

Buntut kekecewaan tersebut, akhirnya Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mengutus Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Kota Pematang Siantar Sofian Purba mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu memfasilitasi pembuangan air ke tanah yang kosong baru memasang pipa.

“Sementara ini kan masuk dalam proses perencanaan kita. Untuk menanggulangi sementara, secara kedinasan nanti pribadi mungkin PUTR akan memfasilitasi dulu pembuangan air ke tanah yang kosong. Sampai jaringan drainase yang baru terbangun,” ujarnya usai musyawarah dengan sejumlah masyarakat dan pemilik tanah kosong tersebut, Rabu (27/9/23).

Baca juga:Banjir Landa 3 Desa di Sidamanik, DPRD Dorong Pemkab Simalungun Bersikap

Jika tidak ada kendala, kata Sofian Purba, dalam waktu dekat pipa akan segera dipasang. Saat ini pemilik lahan tanah yang sedang melakukan penimbunan itu sudah menyetujui dilakukan penggalian di area tanahnya dan menanam pipa untuk menampung sementara air yang tergenang di sekitar Jalan Handayani tersebut.

“Kita nanti akan membuat surat perjanjian secara tertulis. Tentang persetujuan pihak pemilik lahan untuk dipasang pipa air. Begitu sudah terbangun, pipa yang sudah ditanam tersebut, pihak PUTR akan hibahkan kepada yang punya lahan tanah,” sebut dia.

Sofian menuturkan, rencananya pihak PUPR akan memasukkan pembuatan drainase di wilayah tersebut pada R-APBD 2024.

Baca juga:Kisah Mei Selamat Setelah Sempat Terseret Arus Banjir di Jalan Viyata Yudha

“Makanya tahun 2024 harapan kita, karena biayanya ini pasti besar, proses tender, cepat tender, pekerjaan juga cepat selesai. Dan di tahun 2024  bisa clear atau selesai. Rencananya drainase nanti akan dilakukan menggunakan cover drain,” tuturnya.

Dia juga tidak menampik bahwa tadinya pengerjaan pipa sempat disesalkan warga yang sudah pernah dijanjikan oleh pihak BPBD dengan menggunakan anggaran bencana. Tetapi alasannya anggarannya tidak ada.
“Tapi itu pun, kita tak perlu mundur kebelakang, sekarang akan kita cari solusi untuk kedepannya supaya tidak banjir lagi sekitar Jalan Handayani ini,” tegas Sofian.

Alasan pihak PUTR melakukan pemasangan pipa itu, terang Sofian, agar air yang tergenang bisa dibuang ke lembah yang berada dibelakang tanah yang ditimbun tersebut. Karena selama ini air yang berada di jalanan itu mengalir ke tanah yang saat ini sedang ditimbun oleh pemiliknya.

Baca juga:13 Titik Longsor Terjadi di Kota Siantar, Ada Rumah Roboh dan Retak

“Tanah tersebut dilakukan penimbunan agar tanah tidak menjadi sebuah lembah lagi yang rencananya akan digunakan oleh pemilik. Makanya, kita akan alihkan ke seberangnya, masih ada tanah yang berbentuk lembah,” tuturnya.

Sayangnya, lanjut Sofian, saat hujan deras datang, debit air yang mengalir di jalan raya sangat besar tetapi tidak ada tempat untuk mengalirkan air tersebut, karena lembah tadi sudah ditimbun oleh tanah. Itu makanya, warga sekitarnya terpaksa menerima imbasnya. Dimana air yang tergenang di jalanan semakin tinggi dan memasuki rumah-rumah warga.

“Pemasangan pipa ini, nantinya dapat mencegah terjadinya banjir di area sekitar Handayani. Untuk sekarang, ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah, sebelum drainase dibangun,” pungkas Sofian. (yetty/hm17)

Related Articles

Latest Articles