7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Layani Pemudik Nataru, Direksi PMS Utamakan Kenyamanan Penumpang

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Untuk melayani pemudik Natal dan tahun baru (Nataru) yang menggunakan jasa transportasi angkutan darat, pihak perusahaan bus PMS harus memastikan kenyamanan sewa atau penumpangnya.

Sebab, kenyamanan penumpang adalah hal utama dalam pelayanan jasa transportasi. Hal ini seperti ditegaskan direksi bus PMS, Jhon Jawak yang dikonfirmasi Mistar terkait kelayakan armadanya yang akan melayani pemudik Nataru, Minggu (18/12/22).

“Bukan cuma saat Nataru, kenyamanan penumpang itu adalah hal yang paling utama dalam pelayanan jasa transportasi, tidak bisa ditawar-tawar. Kalau armada kita tidak layak untuk melayani penumpang, yang rugi adalah perusahaan angkutan itu sendiri,” ungkap Jhon yang dikonfirmasi via telepon.

Baca Juga:Pemudik Nataru Diprediksi Dua Kali Lipat, Polres Siantar Rencanakan 7 Pospam

“Bayangkan kalau rusak di tengah perjalanan. Kalaupun busnya bisa diperbaiki dan kembali melanjutkan perjalanan, kepercayaan penumpang akan berkurang. Demikian juga kalau busnya tidak bisa diperbaiki, selain makin merugi, kepercayaan penumpang juga akan tetap berkurang,” lanjutnya.

Untuk itu, kata Jhon, sebelum melayani penumpang, seluruh armadanya harus dipastikan terlebih dahulu dalam kondisi baik dan layak jalan.

“Semuanya harus diperiksa, mulai dari kondisi ban, rem dan mesin bus. Bahkan, kalau busnya memiliki fasilitas AC, kita harus memastikan AC-nya dalam kondisi baik,” bebernya.

Baca Juga:Polda Sumut Fokus Pengamanan Jalur Mudik Saat Nataru

Kenyamanan penumpang, sebut Jhon, menjadi yang utama karena menyangkut keberlangsungan perusahaan bus ke depannya.

“Kalau busnya sering rusak, terus AC-nya juga mati-mati, maka penumpang akan berpikir untuk kembali menumpangi bus kita. Nah, tahu sendirilah, kalau penumpangnya sudah tidak ada, selesailah perusahaan bus itu,” tukasnya.

Ketika disinggung mengenai adanya kecelakaan bus yang diperkirakan cenderung meningkat saat Nataru, Jhon bilang, kecelakaan adalah hal yang tidak bisa diprediksi.

Baca Juga:PT ALS Siapkan 260 Unit Armada untuk Hadapi Libur Nataru

“Hal itu sangat tidak inginkan, itu makanya kondisi mobil mulai dari rem dan ban, harus kita pastikan dalam kondisi baik. Apakah akan kecelakaan atau tidak, hanya Tuhan yang tahu,” tukasnya.

Selanjutnya ketika disinggung mengenai tarif atau ongkos di masa liburan Nataru, Jhon hanya bisa menduga tidak naik.

“Kalau mengenai ongkos, kayaknya gak naik, karena waktu harga BBM naik pun, ongkos tak naik. Apalagi situasi masyarakat kita sekarang ini sangat terdampak dengan kenaikan harga BBM yang kemarin itu,” tandasnya. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles