Pematang Siantar, MISTAR.ID
Di penghujung minggu pertama Juli 2023 lalu, hasil seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar telah diumumkan.
Dari 15 jabatan yang dilelang, 3 dinyatakan gagal dalam seleksi, menurut pengumuman yang ditandatangani Arif S Tri Nugroho, Ketua Pansel dan Narasumber Seleksi Terbuka, pada 6 Juli 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pematang Siantar, Timbul H Simanjuntak, akan meminta petunjuk dari Wali Kota untuk menindaklanjuti tiga jabatan yang hasil pemilunya gagal.
Baca juga : Seleksi 3 Jabatan Eselon II Siantar Gagal, Peserta Pertanyakan Nilai, ini Komentar Ketua Pansel
“Tahun ini, anggaran untuk itu hanya cukup satu kali kegiatan. Jadi rencananya, saya akan meminta petunjuk dari Ibu Wali Kota, apakah seleksinya tahun ini atau tahun depan. Kalau misalnya Ibu Wali Kota nanti bilang tahun ini, kita akan coba ajukan anggarannya di P (Perubahan) APBD tahun ini, kita lihat nantilah,” ujarnya, pada Jumat (7/7/23) lalu.
Rencana pengajuan anggaran untuk seleksi JPTP itu sangat memungkinkan dilakukan mengingat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Pematang Siantar saat ini sudah berstatus Pelaksana Tugas (Plt) karena Kadisnaker yang defenitif sebelumnya yaitu Lukas Barus telah pensiun.
Ditambah lagi dengan Kepala Dinas Pariwisata, Kusdianto yang akan memasuki masa pensiun.
Baca juga : Ombudsman Sumut Kembali Lakukan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
“Terkait dengan seleksi itu, yang katanya ada yang gagal itu, kita no comment,” ujar Ketua PDIP Kota Pematang Siantar itu melalui sambungan telepon, pada Jumat (14/7/23).
Saat ditanya kenapa? Timbul bilang, bahwa anggaran untuk pelaksanaan seleksi terbuka 15 jabatan eselon II tersebut masih akan dipertanyakan DPRD.
“Karena pada prinsipnya kami DPRD masih akan mempertanyakan anggaran untuk seleksi itu,” ujar Timbul. (Ferry/hm19)
