Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Sidang Gugatan PHP di MK, Kuasa Hukum Wesli-Herlina Serang Balik Petahana

journalist-avatar-top
By
Monday, January 20, 2025 11:45
156
sidang_gugatan_php_di_mk_kuasa_hukum_wesliherlina_serang_balik_petahana

Foto tangkapan layar di youtube MK saat Kuasa Hukum pasangan Wesli-Herlina, Ahmad Irwandi Lubis memberikan jawaban di sidang MK RI. (f:ist/mistar)

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Walikota dan Wakil Walikota Pematang Siantar yang dilayangkan Susanti Dewayani dan Ronald Tampubolon berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (20/1/25).

Dalam sidang yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube MK itu, tampak hadir KPU dan Bawaslu Pematangsiantar serta pihak terkait, yaitu kuasa hukum pasangan calon (Paslon) Wesli Silalahi-Herlina.

Agenda sidang, yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat dan dua anggota Anwar Usman serta Enny Nurbaningsih itu, mendengarkan jawaban termohon, KPU Pematangsiantar serta Bawaslu Pematangsiantar dan pihak terkait calon Walikota dan Wakil Walikota, Wesli Silalahi-Herlina.

Dalam jawaban pasangan Wesli-Herlina melalui kuasa hukumnya Ahmad Irwandi Lubis, mereka membantah adanya pemberian politik yang seperti yang dituduhkan pasangan Susanti-Ronald.

Dugaan politik uang itu disebut pernah diadukan ke Bawaslu Pematangsiantar, namun setelah diperiksa di Gakkumdu, laporan itu tidak memiliki saksi dan bukti kuat.

Justru, kata Ahmad Irwandi, pasangan Susanti-Ronald yang notabenenya sebagai petahana yang melakukan politik uang.

Ia menyampaikan telah menyertakan bukti video salah seorang tim pemenangan calon nomor urut 3 memberikan Rp150 ribu di Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.

"Suara pemohon besar di situ sebesar 1.011 sedangkan pihak terkait hanya 700 an," sebut Irwandi.

Hakim Konstitusi Arief Hidayat kemudian mempertanyakan dugaan politik uang yang disangkakan kuasa hukum Wesli-Herlina.

"Itu dilaporkan ke Bawaslu?" tanya Arief.

"Tidak yang mulia," jawab Irwandi.

Arief selanjutnya menanyakan alasan pihak terkait tidak melaporkan bukti video tersebut ke Bawaslu Pematangsiantar.

"Karena sudah menang ya," timpal Arief Hidayat lagi yang hanya direspon tawa kecil Irwandi. (gideon/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES