Medan, MISTAR.ID
Dinamika persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menjadi pembelajaran politik dan hukum bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Tokoh Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rahudman Harahap menanggapi dinamika politik yang terjadi dalam sidang gugatan Pemilihan Presiden (Pilpres) di MK.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan maupun keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumut pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga:Di Sidang MK Bawaslu Jelaskan Jokowi Tak Langgar Netralitas Bagi-Bagi Bansos
“Itu dinamika persidangan di MK dapat menjadi pembelajaran politik dan hukum bagi kita semua. Saya mengikuti persidangan gugatan Pilpres 2024, dan memandangnya sebagai pendidikan hukum serta politik yang sangat baik,” kata Rahudman kepada wartawan, Jumat (5/4/24).
Menurut Rahudman, para pihak yang terlibat dalam persidangan MK itu memberikan perspektif yang luas bagi masyarakat untuk menyikapi Pilpres 2024.
Begitu juga dengan peran Hakim MK, kata Rahudman, mempunyai kapasitas yang memadai dalam memutus gugatan Pilpres 2024 ini.
Baca juga:Sidang PHPU di MK, Airlangga Sebut Perlinsos Disalurkan Karena El Nino
“Saya kira saat ini kita menunggu apapun hasil dari persidangan MK ini. Tentunya, apapun hasilnya harus diterima masyarakat. Saya sebagai kader Partai NasDem yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tentu berharap dalil dan petitum yang disampaikan bisa mendapatkan keputusan yang adil dari majelis hakim MK,” ujarnya.
Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Sumut ini juga mengingatkan, agar Pemilu 2024 dapat dijadikan pelajaran berdemokrasi bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.
“Walaupun masih banyak kekurangan di sana sini, tapi kita tentu harus menerimanya sebagai sebuah kenyataan politik. Hal itu menunjukkan sikap negarawan,” tegasnya. (diyus/hm16)
