Masyarakat Heran Proyek Rp2,7 Miliar di Siantar Roboh Tanpa Sebab hingga Pengerjaan Belum Pasti
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![masyarakat_heran_proyek_rp27_miliar_di_siantar_roboh_tanpa_sebab_hingga_pengerjaan_belum_pasti](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F13-02-2025%2Fmasyarakat_heran_proyek_rp27_miliar_di_siantar_roboh_tanpa_sebab_hingga_pengerjaan_belum_pasti_2025-02-13_20-55-56_7764.jpg&w=1920&q=75)
Detik-detik proyek Perkuatan Tebing Sungai roboh. (f:tangkapan layar/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Konstruksi Perkuatan Tebing Sungai senilai Rp2,7 miliar yang menghubungkan Kelurahan Bane-Sigulang-gulang Kota Pematangsiantar roboh. Proyek yang dikerjakan CV SAM SAM itu roboh tanpa sebab.
Selain masyarakat setempat yang heran, Dinas PUPR Sumut juga belum mengetahui apa alasan mendasar tumbangnya tembok penahan yang bersumber dari APBD 2024 itu.
Selain itu, lanjut Kepala UPTD Pematangsiantar, Syarifuddin Lubis, pihaknya masih dalam proses kajian serta mendesain ulang. Tak ada kepastian waktu pengerjaan perkuatan tebing sungai untuk dilakukan kembali.
"Mudah-mudahan April 2025 pengerjaan dimulai," katanya yang ikut meninjau di lokasi bersama Ketua Komisi D DPRD Sumut, Timbul Jaya Sibarani, Kamis (13/2/25).
Seorang pria mengaku RT Setempat bermarga Tambunan menyampaikan curah hujan tinggi semasa proses pengerjaan.
Baca Juga: Tembok Senilai Rp2,7 Miliar di Siantar Roboh Sebelum Rampung, Kontraktor Diminta Bangun Kembali
"Kebetulan saya warga sini. Memang pada saat pembangunan di sini hujan terus," ucapnya yang ikut nimbrung di tengah-tengah konfirmasi mistar.id.
Tambunan menyebut peristiwa robohnya tembok terjadi pada 18 Januari sore. Sekira pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, hujan deras mengguyur.
"Temboknya mungkin belum kuat, belum matang benar," ucapnya seolah paham konstruksi bangunan.
Sementara itu, warga setempat, Boru Marbun heran tembok penahan itu roboh tanpa sebab. Disaat momen ambruk, dia bilang cuaca di lokasi dalam keadaan baik-baik saja. Dia juga kaget dan telah mendengar proses pengerjaan menunggu waktu.
"Walaupun kita bukan orang yang paham bangunan, untuk mencapai pelaksanaan proyek perencanaan yang efektif sangatlah penting," ucapnya. (jonatan/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
PT PLN UID Dukung UMKM Melalui TJSL Berkelanjutan![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)