Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemuda Pancasila mendesak Junimart Girsang agar meminta maaf terkait pernyataannya untuk membubarkan PP terkait insiden Ciledug. Massa PP Kota Pematangsiantar telah menyatakan kesiapannya dalam menggelar aksi damai.

Hal itu ditegaskan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Pematangsiantar, Ronald D Tampubolon, ketika dimintai tanggapan terkait massa PP yang melakukan aksi damai di kantor DPR RI, pada Kamis (25/11/21).

“Kami Pemuda Pancasila dari Kota Pematangsiantar telah mendapat instruksi untuk melakukan aksi damai dalam rangka agar bapak Junimart anggota Komisi II DPR menarik pernyataan beliau, dengan menyatakan permintaan maaf kepada pemuda pancasila, agar masalah ini selesai,” ujarnya.

Baca juga:Massa Pemuda Pancasila ke DPR, Demo Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf

Apabila Junimart tidak bersedia menyampaikan permintaan maafnya kepada PP, kata Ronald, PP Kota Pematangsiantar telah siap menurunkan massa untuk menggelar aksi damai di kantor DPRD. “Bila permintaan maaf itu tidak dilaksanakan kami siap menggelar aksi damai,” tukasnya.

Saat ditanya kapan PP Pematangsiantar akan melakukan aksi damai di kantor DPRD, Ronald bilang, pihaknya masih menunggu hasil aksi damai yang dilaksanakan di kantor DPR RI. “Untuk saat ini kita masih melihat hasil hasil dari aksi hari ini yang sedang dilakukan di Jakarta,” ungkapnya.

Baca juga:Pemuda Pancasila Siantar Selatan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

“Apabila bapak Junimart belum juga minta maaf, maka kami tinggal menunggu arahan dari MPW Sumatera Utara kapan kami akan melaksanakan aksi damai. Artinya, Pemuda Pancasila Kota Pematangsiantar siap menunggu arahan dari MPW,” sambung Ronald yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar tersebut.

Mengenai aksi damai, kata Ronald, para pengurus PP mulai dari tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan sudah banyak yang meminta arahan dari MPC PP Kota Pematangsiantar. “Pengurus Pemuda Pancasila di tingkat ranting (Kelurahan) dan anak cabang (Kecamatan) sudah banyak yang bertanya. Tapi saya bilang, kita tunggu arahan dari MPW,” tandasnya. (ferry/mistar)