22.3 C
New York
Friday, August 16, 2024

Pilkada Simalungun 2024, Golkar-PDIP ‘Usung’ RHS

Simalungun, MISTAR.ID

Dinamika politik di Kabupaten Simalungun jelang Pilkada 2024 semakin menarik perhatian publik. Partai Golkar dan PDI Perjuangan, dua partai besar yang biasanya bersaing ketat, kemungkinan akan bersatu atau berkoalisi untuk Pilkada mendatang.

Ketua DPD Golkar Simalungun, Timbul Jaya Sibarani mengatakan, partai berlogo beringin itu sudah memiliki calon untuk bertanding merebut kepala daerah di wilayah Habonaron do Bona.

“Sudah, sudah ada (B1KWK). Kalau Golkar itu kan sudah dapat kita pastikan, sudah terbit di Jakarta, hanya tinggal menunggu waktu saja, belum kita ambil,” ujarnya kepada Mistar.id, Jumat (16/8/24).

Baca juga: PDIP Tunjuk Herry Chandra Dampingi Radiapoh di Pilkada Simalungun

Dituturkan Timbul, sosok yang akan diusung partai yang menjadi pemenang pada Pileg Februari lalu di Simalungun adalah Bupati yang saat ini menjabat, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS). Kendati demikian, ia tidak menyebut siapa yang menjadi pendamping petahana itu.

“Belum saya lihat persis, saya tidak mau berspekulasi. Nanti saya tunjukkan dulu suratnya. Suratnya sudah terbit di Jakarta, dan kami sudah disuruh mengambil,” ucap Timbul yang merupakan Ketua DPRD Simalungun periode 2019-2024.

Seperti diketahui, DPC PDIP Kabupaten Simalungun merekomendasikan pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Herry Chandra sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada 2024 yang akan datang. Pengumuman ini disampaikan melalui video oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto melalui tayangan video yang berisi nama serta daftar wilayahnya, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/24).

Baca juga:Pilkada Simalungun 2024, Ribuan Petugas Pantarlih Cocokkan dan Teliti 734.732 DP4

Menyoal itu, Timbul pun tak menampik kemungkinan kedua partai besar itu untuk berkoalisi di ajang yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. “Secara prinsip kita terbuka ke semua partai. Artinya ya kalau semakin banyak kita bersama-sama, itu akan semakin baik dalam menciptakan pemerintahan yang kuat,” imbuhnya.

“Mungkin saya minggu depan ke Jakarta, karena sekarang sedang ada agenda-agenda ini,” timpalnya lagi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah sebelumnya menegaskan seluruh bakal calon (balon) kepala daerah kabupaten/kota yang sudah direkomendasikan harus sejalan juga dengan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sumut.

Saya sudah sampaikan juga bersama seluruh balon kepala daerah agar sejalan juga berkampanye, baik untuk tingkat kabupaten/kota dan harus juga mengikut cagub dan cawagub yang kita dukung, yaitu saudara Bobby Nasution dan Pak Haji Surya,” sebutnya, Selasa (6/8/24) sore.

Baca juga: Zonny Waldi Pastikan Berpasangan dengan RHS di Pilkada Simalungun 2024

“Nanti akan kita lihat, karena ada juga yang partainya mungkin nanti beda pula cagubnya. Akan kita lihat dan evaluasi bagaimana ketentuannya. Tapi kalau memang dia kader Golkar dan pasangannya juga kader partai yang memang bersama-sama untuk calon gubernur Sumut, pasti kita mempunyai sanksi,” jelasnya.

Sementara itu, PDIP resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

Dukungan tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun kepada Edy Rahmayadi saat apel siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (10/8/24).

“Memang kita cari seorang ayah untuk Sumut yang bisa mengayomi anak-anaknya di Sumut. Barang apa kita lawan,” sebut Komarudin.

Baca juga:NasDem Fit and Proper Test Bacakada Pilkada Simalungun 2024

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak terkait isu akan berkoalisi. Ketua DPD Golkar Simalungun dan Ketua DPC PDI Perjuangan Simalungun masih enggan memberikan komentar lebih jauh. Mereka hanya menyatakan bahwa partai masing-masing sedang fokus mempersiapkan kader terbaik untuk maju dalam Pilkada.

Masyarakat Simalungun saat ini menanti dengan antusias perkembangan selanjutnya. Apakah koalisi Golkar dan PDI Perjuangan benar-benar akan terbentuk. Bila benar terwujud, koalisi antara Golkar dan PDI Perjuangan akan menjadi salah satu kejutan besar dalam Pilkada 2024. Pasalnya, kedua partai tersebut memiliki basis massa yang cukup besar dan solid di Simalungun, namun selama ini kerap bersaing dalam berbagai kontestasi politik.

Satu hal yang pasti, Pilkada Simalungun 2024 akan menjadi salah satu ajang pertarungan politik yang paling dinantikan di Sumatera Utara.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles