22.3 C
New York
Friday, August 16, 2024

Pilgubsu 2024, Bobby vs Edy dan Begini Tanggapan Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat. Terlebih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengusung Sang Petahana, Edy Rahmayadi untuk maju sebagai calon gubernur.

Hampir dipastikan, Pilgubsu 2024 hanya ada dua poros, yaitu Petahana Edy Rahmayadi versus Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan super koalisinya.

Andrian Lubis (43), pelaku UMKM di kawasan Medan Denai ini mengaku, masih bingung untuk menentukan pilihan.

“Sekarang belum tahu. Masih bingung, terus wakilnya kan belum tahu juga siapa. Pilkada sebelumnya milih Edy, tapi sekarang lihat situasi dulu, Bobby lawan berat soalnya,” katanya saat ditemui di kediamannya di seputaran Menteng II, Kamis (15/8/24) malam.

Baca juga: Djarot: PDIP Tak Akan Biarkan Kotak Kosong di Pilgubsu 2024

Kemudian Andri mengungkapkan, untuk Pilkada Sumut kali ini lebih realistis, memilih yang akan memang berdampak pada kehidupannya.

“Nanti pas kampanye ketahuan, mana program-programnya yang lebih memerhatikan para pelaku UMKM seperti saya, kemungkinan besar itu yang akan dipilih,” ungkap ayah dua anak ini.

Lain halnya dengan Dedi S (36), salah seorang pekerja swasta di Pusat Pasar Medan. Putra asli Melayu ini menyayangkan Musa Rajekshah alias Ijeck tidak maju sebagai calon gubernur Sumut.

“Sayangnya Ijeck gak maju. Padahal berharap kali sama beliau. Setelah jadi wakil harusnya ini eranya Ijeck untuk maju. Lagian biar seru juga jadi ada 3 pilihan,” ungkapnya di warkop seputaran Perjuangan, Pancing, Jumat, (16/8/24).

Baca juga: Djarot: PDIP Tak Akan Biarkan Kotak Kosong di Pilgubsu 2024

Lebih jauh Dedi juga menjelaskan alasannya sangat mendukung Ijeck jika maju di Pilgubsu 2024.

“Ijeck kuat di akar rumput, keorganisasiannya sangat bagus. Bukan tokoh yang baru muncul, tapi sejak lama Ijeck sudah dikenal kedermawanannya dan kedekatannya pada masyarakat bawah. Kharismanya juga gak ada lawan,” jelasnya.

Terpisah, pengusaha obat-obatan tradisional dan herbal, Steven alias Chai Tan (67) menganggap Pilgubsu Sumut sudah tidak menarik lagi.

“Sebenarnya kalau mau jujur sudah gak menarik lagi. Saya pesimis. Karena sudah gak berimbang, di satu pihak semua berkumpul. Sementara lawannya cuma satu,” sebutnya lewat sambungan telepon, Jumat (16/8/24).

Baca juga: Miliki Jiwa Petarung, Alasan PDIP Usung Edy di Pilgubsu 2024

Menurut pria yang berbisnis bolak-balik Medan-Penang ini, PDIP sebenarnya bisa menang kalau seandainya jadi berkoalisi sama PKS.

“Seandainya kemarin jadi gabung PDIP-PKS, peluang menang lebih memungkinkan. Atau setidaknya akan jadi persaingan yang sengit. Karena kedua partai ini kan di Medan pendukungnya cukup militan,” pungkasnya. (maulana/hm20)

Related Articles

Latest Articles