Paluta, MISTAR.ID

Insiden jatuhnya truk ke jurang di Jalan Lintas Sipiongot, warga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera melakukan perbaikan jalan yang rawan longsor.

Hal ini disampaikan salah seorang warga, Sutan Raja Alam Siregar saat menyaksikan suasana terjatuhnya truk ke jurang di jalan lintas Sipiongot.

"Jalan ini sudah terlalu sempit, sehingga dibutuhkan perbaikan dan pelebaran. Kendaraan yang melintas di lokasi ini akan kesulitan saat berpapasan," ujarnya, Jumat (18/4/2025).

Ia mencontohkan insiden truk yang terjatuh ke jurang saat itu. Dia menjelaskan peristiwa itu berawal saat satu unit mobil boks L300 yang terperosok dan truk terpaksa harus berhenti, karena tidak bisa melintas akibat sempitnya jalan.

"Ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah khususnya Pemprov Sumut, karena jalan ini merupakan akses bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian," katanya.

Menurutnya, meski jalan lintas Sipiongot ini telah ditinjau oleh Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) saat Ramadan kemarin, namun warga tidak mengetahui titik lokasi yang akan dibangun.

"Di sekitar perbatasan Halongonan-Dolok ini jalannya sempit. Selain itu terdapat ruas jalan yang rawan longsor, maka titik di sekitar perbatasan ini harus diprioritaskan," ucapnya.

Pantauan Mistar, di sepanjang jalan lintas jurusan Hutaimbaru-Sipiongot, tepat di sekitar perbatasan Kecamatan Halongonan dengan Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tampak sejumlah titik yang rawan longsor. (ismael/hm24)