10.3 C
New York
Monday, May 13, 2024

KPU Padangsidimpuan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangsidimpuan menggelar simulasi persiapan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024, di Halaman Bolak, Jalan Sudirman, Kota Padangsidimpuan, Rabu (24/1/24).

Pelaksanaan simulasi pemungutan dan perhitungan suara tersebut merupakan bagian dari upaya penyederhanaan desain surat suara dan formulir pemilih dengan menggunakan model baru yang akan digunakan dalam Pemilu 2024 nanti.

Kegiatan simulasi diawali dengan pembukaan Kotak Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota.

Baca Juga: Kajari Mendadak Pantau Gudang Logistik KPU Kota Padangsidimpuan

Dalam peragaan pembukaan surat suara, Ketua KPPS memaparkan satu persatu isi dalam kotak suara hingga penyegelan kotak suara.

Kegiatan simulasi dihadiri seluruh komisioner dan staf KPU Kota Padangsidimpuan, saksi partai politik, Panwaslu, KPPS, Kapolres, pejabat Pemko dan masyarakat.

Ketua KPU Tagor Dumora Lubis menjelaskan, kegiatan simulasi proses pemungutan dan perhitungan suara ini akan membantu masyarakat dalam memahami dan melaksanakan hak pilihnya dengan lebih mudah dan efisien.

“Harapan kita, dengan kegiatan simulasi ini, masyarakat pemilih dapat lebih memahami cara pencoblosan surat suara juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pemilu 2024 nantinya,” ungkap Tagor Dumora.

Di dalam simulasi itu juga, kata Tagor, akan dilihat bagaimana prioritas diberikan kepada pemilih disabilitas, ibu-ibu hamil dan usia lanjut selama proses pemungutan suara.

Baca Juga: Kendaraan Berstiker Caleg Dilarang Masuk Lanud Soewondo

“Ini salah satu upaya kita untuk mengaprisiasikan pada kaum disalibitas, ibu hamil dan usia lanjut,” kata Tagor.

Sementara itu anggota Komisioner KPU Kota Padangsidimpuan, Divisi Teknis Penyelenggaraan Fadlyka Himmah Syahputera Harahap, menyampaikan selama proses simulasi pemungutan suara akan menjelaskan bagi warga atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang tidak datang tepat waktu.

“Di dalam simulasi nanti PPK dan PPS yang ada di TPS agar dapat menangani dan menjelaskan kepada Daptar Pemilih Tetap (DPT) dan DPTb yang datang terlambat untuk memberikan waktu,” kata Fadlyka. (Asrul/hm22)

Related Articles

Latest Articles