Medan, MISTAR.ID
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) hari ini merilis peringatan serius terkait potensi kekerasan yang dapat terjadi selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Mengambil pembelajaran dari kerusuhan hebat pada Pilpres 2019, Komnas Perempuan menekankan perlunya imparsialitas, keamanan perempuan, dan kewaspadaan masyarakat.
Pada Mei 2019, Pemilu diwarnai oleh kerusuhan di berbagai daerah Jakarta. Kerusuhan tersebut menimbulkan korban jiwa dan dampak signifikan, terutama pada perempuan.
Baca juga : Komnas Perempuan Soroti Urgensi Pemilu Terhadap Kekerasan Berbasis Gender
Melalui konferensi pers yang digelar secara hybrid, Kamis (1/2/24), Komnas Perempuan mengingatkan semua pihak untuk menghindari kembali kejadian tragis tersebut dan memprioritaskan keamanan selama proses Pemilu 2024.
Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, menegaskan perlunya pendekatan imparsial dalam pencegahan kekerasan. Ditekankan bahwa perpecahan akibat politik identitas harus dihindari untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan adil.
