Medan | MISTAR.ID – Nelson Panjaitan (51), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, satu dari dua pelaku pengeroyokan hingga korbannya tewas, diringkus personel Reskrim Polsek Medan Timur dari rumahnya.

Sehari pasca insiden pengeroyokan, personel Reskrim Polsek Medan Timur dengan gerak cepat melakukan penyelidikan. Mendapatkan informasi keberadaannya, Jumat (31/1/20) sekira pukul 21.30 WIB, Nelson Panjaitan langsung diciduk dari rumahnya tanpa perlawanan.

Sebelumnya, pelaku yang kini dijerat dengan Pasal 170 Jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana itu, melakukan pengeroyokan terhadap Indra Nasution (32) di halaman sekolah Swasta SMP Medan Putri, di Jalan Timor Ujung, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Pengeroyokan dilakukan bersama anaknya berinisial AP, yang kini masih dalam pengejaran polisi pada Rabu (29/1/20) sekira pukul 22.00 WIB.

Akibat pengeroyokan yang dilakukan bapak dan anak tersebut, Indra Nasution mengalami luka yang cukup serius. Meski sempat mendapatkan pertolongan medis di RS Pirngadi Medan, namun nyawa warga Jalan Gaharu Komplek PJKA Blok Y, Kecamatan Medan Timur itu tidak dapat diselamatkan. Korban akhirnya meregang nyawa Kamis (30/1/20) sekira pukul 20.40 WIB di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Lambas Tambunan, ketika dikonfirmasi Jumat (31/1/20) sore mengatakan, motif penganiayaan berawal dari saling ejek di facebook antara korban dengan tersangka AP.

“Antara korban dengan tersangka AP saling ejek di FB. Korban dianiaya oleh AP bersama ayahnya dengan menggunakan helm dan tangan. Untuk tersangka AP, anak Nelson, masih dalam pengejaran polisi,” ujar Lambas.

Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak