10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

PGRI Ingatkan Prabowo Tak Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof Unifah Rosyidi mengingatkan pemerintahan presiden terpilih, Prabowo-Gibran untuk tidak mudah mengubah kurikulum pendidikan yang ada di sekolah.

Pernyataan tersebut disampaikan Rosyidi saat membuka Musyawarah Kerja Provinsi V PGRI Jawa Tengah Periode XXII yang berlangsung di Aula Universitas PGRI Semarang.

Menurut guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, mengubah atau mengganti kurikulum pendidikan sebenarnya tidak penting.

“Makanya, perubahan itu menurut kami tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah bagaimana kurikulum bisa menggerakkan guru dan siswa untuk mengembangkan diri,” ujarnya, Minggu (28/4/24).

Baca juga:Kurikulum Merdeka Pengaruhi Penurunan Jumlah Siswa Lulus SNBP 2024

Ia menegaskan, perubahan kurikulum pendidikan hendaknya dilakukan atas dasar kajian yang cermat.

Terkait pemerintahan baru mendatang, Rosyidi berharap Menteri Pendidikan berikutnya adalah sosok yang cinta pendidikan dan guru.

Ia menyatakan, PGRI juga akan memberikan masukan kepada pemerintahan baru mengenai kriteria ideal seorang menteri pendidikan.

“Kami juga sedang berdiskusi untuk memberikan saran tertulis. Lembaga Kajian PGRI akan melakukannya,” ujarnya. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles