17.7 C
New York
Monday, July 1, 2024

Banjir Bandang di Sumbar Menewaskan 37 Orang

Jakarta, MISTAR.ID

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir bandang lahar yang terjadi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/5/24) malam telah menewaskan 37 orang.

Para korban tersebar di empat kabupaten yang terdampak sangat parah, yakni, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data yang disampaikan ke publik berdasarkan catatan pada Minggu (12/5/24) malam.

Dijelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi 35 korban dengan rincian, sebanyak 19 orang dari Kabupaten Agam, sembilan orang dari Kabupaten Tanah Datar. Kemudian dua orang Kabupaten Padang Panjang dan tujuh orang dari Kabupaten Padang Pariaman.

“Perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian oleh Basarnas dan TNI-POLRI,” katanya, Senin (13/5/24).

Baca juga: Banjir Bandang Sumbawa Rendam Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian

Abdul mengatakan BNPB sempat menghentikan pencarian pada Minggu malam karena penerangan yang kurang di lokasi dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.

Sejauh ini, BNPB masih menerima informasi soal laporan orang hilang sebanyak 17 orang, di mana 14 orang hilang warga Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang lainnya dari Kabupaten Agam.

Sejauh ini petugas terus diperhadapkan dengan berbagai kondisi. Terbaru, adanya catatan Pos Pengamatan Gunung Marapi mengenai peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5) pukul 20.35 WIB.

Untuk itu, BNPB tetap mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi supaya tetap waspada akan potensi risiko bahaya susulan. Warga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. (detik/hm17)

Related Articles

Latest Articles