Langkat, MISTAR.ID
Pascaharimau memakan sapi warga Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, warga melakukan upaya pengusiran memakai petasan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi SPTN Wilayah V Bukit Lawang Palber Turnip, Senin (4/5/20). Diakuinya, dari kamera trap terlihat jelas hewan buas itu kembali menyantap hewan buruannya.
“Benar, harimau Sumatera berukuran dewasa terekam kamera pengintai dari lembaga stay wild mitra TNGL hanya tersisa kepala sementara bagian lain telah ludes disantap,” katanya.
Disinggung tentang kemiripan satwa buas yang pernah memangsa ternak sapi warga Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok beberapa waktu yang lalu, Turnip tidak menampik namun ahli yang akan merumuskan hal itu.
Dijelaskannya selain kamera trap personel Polhut serta petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), disiagakan juga senjata api lima hari ke depan.
Diperkirakan dua hari ke depan sisa bangkai ternak akan habis disantap harimau dan akan dilakukan pengusiran dengan dentuman petasan jika harimau masih berada di sekitar itu, ujarnya.
“Belum ada anggaran untuk kompensasi dari TNGL tentang konflik satwa di luar kawasan namun kita akan berkoordinasi dengan mitra pemerhati satwa,” imbuh Turnip.
Diperkirakan 20-an ekor harimau hidup bebas di kawasan TNGL wilayah V,” katanya.
Sumber : Antara
Editor : Mahadi
