Medan, MISTAR.ID
Sekolah Tinggi Pangeran Antasari (STIPA) di Jalan Veteran Pasar 4 Helvetia, Kecamatan Sunggal merupakan salah satu sekolah tinggi baru di Kota Medan.
Perguruan tinggi ini membuka dua institusi, yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) yang sudah berdiri sejak tahun 2017 dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang melaksanakan alih kelola sejak tahun 2021.
Humas STIPA, Nuriska, saat ditemui di kantornya baru-baru ini mengatakan, pada periode Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024 ini, pihak kampus melakukan promosi melalui sosial media, media cetak maupun online.
“Ada juga kami pelaksanaan promosi itu dari sekolah ke sekolah, biasanya rentang waktunya kami laksanakan mulai dari bulan Desember sampai bulan Maret. Nah setelah dari itu bagaimana strateginya mungkin kami lebih banyak naik dari sosial media,” katanya.
Selain siaran langsung, pihak kampus juga mengaku melakukan promo melalui mahasiswa untuk menarik minat adik-adik mereka, tetangga atau kerabat untuk kuliah.
Baca juga: Mengintip Peluang Usaha Laundry di Sekitar Kampus IV UINSU
“Saat ini Kami punya program yang namanya itu ‘Semua Bisa Kuliah’,” ungkap Nuriska.
Dalam program ini, lanjut dia, para mahasiswa hanya dikenakan biaya kuliahnya hanya Rp200.000 per bulan.
“Jadi kami harap bisa membantu masyarakat umum untuk mau lanjut kuliah dengan biaya yang terjangkau,” jelasnya.
Untuk promosi, lanjutnya, pihak kampus juga turut melibatkan mahasiswa untuk berpartisipasi dan turun langsung ke sekolah-sekolah.
