London, MISTAR.ID
Terkait kerusuhan di Inggris yang meluas ke beberapa kota, pemerintah setempat menduga jika Agitator sayap kanan Tommy Robinson yang menjadi biang kerok kerusuhan anti-imigran dan anti-Muslim di sejumlah wilayah tersebut.
Kelompok kanan disebut-sebut memanfaatkan situasi penyerangan ini dan menciptakan kerusuhan setelah pihak berwajib mengumumkan identitas pelaku. Kelompok kanan kemudian menyebar informasi palsu soal pelaku. Mereka menyebut pelaku itu warga Muslim dan imigran.
Unjuk rasa lalu pecah di Southport. Mereka melempar batu-bata ke masjid. Protes kemudian meluas ke kota-kota lain seperti Liverpool hingga kota di Irlandia.
Robinson saat ini berada di Siprus dan pihak berwenang Inggris telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Robinson.
Baca juga:Â 1 WNI Tewas Akibat Kerusuhan di Bangladesh
Perlu diketahui, Robinson adalah orang yang mendirikan organisasi Islamofobia di Inggris, bernama English Defence League. Robinson menyebarkan informasi palsu melalui media sosial.
Robinson juga merupakan aktivis anti Muslim paling terkemuka di Inggris. Menanggapi masalah ini, Robinson menanggapinya melalui media sosial Facebook. Ia mengatakan jika anak-anaknya menangis.
“Anak-anak saya menangis,” kata Robinson singkat.
Juru bicara polisi Siprus mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan polisi Inggris dan akan bekerja sama mengamankan Robinson.
Baca juga:Â Pemerintah Inggris Tangkap 400 Warga yang Melakukan Kerusuhan
“Kami sudah berkomunikasi dengan polisi Inggris. Jika mereka membutuhkan bantuan kami, kami siap membantu,” kata juru bicara polisi Siprus, dikutip AFP, Jumat (9/8/8).
Bicara terkait masa lalu Robinson, ia juga pernah dipenjara karena kasus penyerangan, penghinaan terhadap pengadilan, serta penipuan hipotek. (afp/hm20)
