Penang, MISTAR.ID
Seorang wanita mengalami momen mengerikan ketika diculik, ditahan dan disiksa selama 10 hari di sebuah rumah gara-gara suaminya tidak membayar hutang.
Wanita yang malang ini akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim dari reserse Kepolisian Bukit Aman, Pulau Pinang dan Selangor, Minggu lalu.
Kepala Polisi Pulau Pinang, Datuk Khaw Kok Chin, menjelaskan penculikan diketahui setelah seorang pria Indonesia melapor ke Kantor Polis Kinrara, Selangor.
Dalam laporannya, pria mengatakan bahwa istrinya yang sedang berlibur di Georgetown telah diculik oleh sekelompok orang tak dikenal.
Baca Juga: Cari Bukti Kasus Pengadaan LNG, Tim Penyidik KPK dan BPK Terbang ke AS
Pria tersebut juga mengatakan bahwa istrinya ditawan dan disiksa di tempat yang tidak diketahui, dan para pelaku meminta uang sebesar RM540.000 (Rp1,7 miliar) sebagai tebusan.
“Dalam tindakan respons terhadap laporan ini, korban berhasil diselamatkan dalam Operasi Scorpion melalui penggerebekan terhadap sebuah rumah di Shah Alam, Selangor, pada pukul 5.10 pagi,” kata Kok Chin dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Pulau Pinang.
“Mereka menggunakan kendaraan berbeda untuk membawa korban ke Shah Alam agar sulit dilacak pergerakannya. Selain korban wanita, seorang pria lainnya yang mengaku ditawan karena gagal melunasi hutang juga berhasil diselamatkan. Kedua korban berusia 36 dan 27 tahun,” urai Kok Chin, dikutip dari Hmetro.
Ia menambahkan, bahwa pada hari yang sama, antara pukul 6 pagi hingga 10.30 malam, polisi berhasil menangkap 14 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini.
