21.4 C
New York
Tuesday, August 27, 2024

Serangan Teroris di Balochistan Pakistan Tewaskan 50 Orang Lebih

Balochistan, MISTAR.ID

Lebih dari 50 orang tewas dalam serangkaian serangan teroris yang terjadi dalam 24 jam terakhir di Provinsi Balochistan, Pakistan. Serangan tersebut termasuk penembakan terhadap 23 penumpang bus dan truk di sepanjang jalan raya.

Menurut laporan surat kabar Pakistan, Dawn, yang mengutip otoritas setempat, serangan dimulai pada Minggu (25/8/24) malam dan menargetkan pos-pos polisi serta kantor penegakan hukum di sejumlah kota provinsi, seperti Mastung, Kalat, Pasni, dan Suntsar. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 14 anggota personel keamanan.

Teroris juga dilaporkan melakukan ledakan dan serangan granat, serta meledakkan jalur kereta api di dekat Kota Mastung. Insiden terpisah terjadi pada Senin pagi, di mana setidaknya 23 orang tewas di distrik Musakhail.

Baca juga: Serangan Drone di Batas Myanmar Tewaskan Puluhan Warga Rohingya

Beberapa orang dipaksa turun dari bus, van, dan truk di jalan tol, kemudian ditembak oleh pria bersenjata setelah identifikasi.

Pada hari yang sama, Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), sayap media militer Pakistan, menginformasikan bahwa 21 teroris tewas sebagai hasil dari tindakan responsif yang diambil oleh pasukan keamanan dan lembaga penegak hukum negara tersebut.

Tanggung jawab atas serangan di Musakhail kemudian diklaim oleh Tentara Pembebasan Balochistan, kelompok yang dilarang di Pakistan.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Banjir di Sudan Meningkat Menjadi 132 Orang

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Senin menyampaikan belasungkawa mendalam dari Moskow kepada keluarga korban serangan tersebut dan mendoakan “pemulihan yang cepat” bagi mereka yang terluka.

“Kami sangat sedih mendengar tentang hilangnya puluhan nyawa di Pakistan akibat serangan militan brutal di Provinsi Balochistan pada 25 dan 26 Agustus,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari Antara.

Departemen luar negeri Rusia juga menegaskan kembali komitmen Moskow untuk memperkuat “kerja sama konstruktif” dengan Islamabad dalam memerangi terorisme, baik di tingkat multilateral maupun bilateral. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles