Washington, MISTAR.ID
Komando Pusat Militer Amerika Serikat (AS) bersama militer Inggris berhasil menembak jatuh 21 drone dan rudal yang ditembakan Houthi ke jalur perdagangan Laut Merah.
Komando Pusat AS menyebutkan dalam laporan ini tidak ada korban luka dan kerusakan. Namun serangan tersebut merupakan yang terbaru untuk kelompok berbasis di Yaman.
Komando menambahkan ini serangan ke-26 Houthi yang diarahkan ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah sejak 19 November 2023.
Houthi sendiri meningkatkan serangannya ke kapal-kapal komersial sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina sekaligus desakan pada Israel agar mengakhiri operasi militernya di Gaza.
Baca juga:Â Bawa Misi Rahasia, Pesawat Luar Angkasa Militer AS Kembali Diluncurkan
Berbagai perusahaan pelayaraan telah menunda pengiriman atau mengalihkan rute pengiriman dengan mengitari Afrika sejak serangan ini muncul. Houthi bersumpah untuk melanjutkan serangan hingga Israel mau menghentikan konflik di Gaza.
Kelompok itu juga bertekad untuk menyerang kapal-kapal perang AS apabila kelompok milisi itu sendiri menjadi target. Komando Pusat AS mengatakan ada 18 drone, dua rudal jelajah anti-kapal, dan satu rudal balistik antikapal ditembak jatuh pasukan AS dan Inggris.
Sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, kelompok Houthi di Lebanon pun membuat rekasi dengan menggelar serangan ke kapal-kapal komersial di Laut Tengah.
Serangan-serangan ini memaksa semua perusahaan pelayaran menunda perjalanan atau mengalihkan pengiriman mereka. Namun untuk pengalihan dipastikan menaikan biaya dan menambah waktu pengiriman.
AS yang mengatakan serangan-serangan tersebut dapat menaikan harga-barang dan bahan bakar di seluruh dunia membentuk koalisi untuk melindungi kapal-kapal komersial di perairan tersebut.(mtr/hm17)
