Yaman, MISTAR.ID
Kelompok Houthi Yaman meluncurkan sebuah rudal jelajah anti-kapal dan menghancurkan sebuah kapal tanker komersial STRINDA hingga menyebabkan kebakaran dan kerusakan
di sekitar 60 mil laut utara Selat Bab al-Mandab, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Komando pusat militer AS memastikan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
“Saat serangan terjadi tidak ada kapal-kapal AS di sekitarnya. Tapi (kapal perusak Angkatan Laut AS) USS MASON menanggapi panggilan mayday STRINDA dan saat ini memberikan bantuan,” demikian pernyataannya di X dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/23).
Seorang pejabat AS lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa kapal tanker STRINDA masih mampu berlayar beberapa jam setelah serangan tersebut.
Baca Juga :Â Dianggap Masuk Tanpa Izin, Kapal Perusak AS Diusir Angkatan Laut China
Kapal tanker kimia itu berbendera Norwegia. STRINDA membawa minyak nabati dan biofuel di Malaysia dan sedang menuju Venesia, Italia, berdasarkan data perusahaan
pelacakan kapal, Kpler.
Tidak diketahui apakah STRINDA memiliki hubungan dengan Israel atau tidak. Pemiliknya di Norwegia, Mowinckel Chemical Tankers, dan manajernya, Hansa Tankers, belum memberikan komentar sejauh ini.
Kelompok milisi Houthi sejak lama menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran vital yang menuju Israel. Hal itu dilakukan seiring dengan agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. (cnn/hm24)
