12.8 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Korban Pengeroyokan, Sopir Tiomaz Resmi Melapor ke Polres Taput

Taput, MISTAR.ID

Korban pengeroyokan terhadap sopir mobil travel merek Tiomaz yang viral di media sosial (medsos) Facebook akhirnya resmi mengadu ke Polres Tapanuli Utara (Taput), pada Rabu (31/7/24).

Diketahui korban bernama Ismail Tanjung (26) warga Jalan Sempurna Lingkungan VII, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) itu melaporkan kejadian tersebut melalui keluarganya Apul Marito Lumbanbatu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas, Aiptu Walpon Baringbing, pada Kamis (1/8/24).

Baca juga:Personel Satpol PP Deli Serdang Laporkan Kasus Pengeroyokan di Lahan Eks PTPN ke Polrestabes Medan

Walpon menjelaskan, dalam laporan yang diterima diterangkan Ismail dikeroyok karena dilaporkan oleh perwakilan loket travel Tiomaz Tarutung, pada Selasa (30/7/24).

Setelah mengetahui hal itu, Apul langsung mencari kebenaran informasi tersebut dan ternyata benar, dan bahkan Ismail Tanjung sudah di tahan di Polsek Siborongborong. Pelapor lalu berkomunikasi dengan Ismail, dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polres Taput.

“Penganiayaan tersebut merupakan kasus timbal balik. Artinya Ismail ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Siborongborong dalam kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh Sahala SOR Lumbantoruan,” papar Walpon.

Hasil penyidikan pihak kepolisian dalam peristiwa itu, penyebab terjadinya penganiayaan timbal balik tersebut, pada Sabtu (20/7/24) Sahala yang merupakan korban dan sebagai pelapor di Polsek Siborongborong memesan tiket mobil travel Tiomaz melalui aplikasi menuju Kota Medan dengan tempat duduk bangku nomor 3.

Baca juga:Polisi Ringkus 6 Pelaku Baru Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati

Sekira pukul 00.05 WIB saat kejadian itu, mobil datang dikemudikan Ismail menjemput Sahalo di depan rumahnya, Jalan Damai, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput.

Lalu Sahala langsung memberikan tasnya untuk dimasukkan ke mobil. Kemudian korban masuk ke dalam mobil, dan ternyata tempat duduk yang dipesannya nomor 3 sudah diisi orang lain.

Sahala pun menanyakan kepada Ismail, sehingga terjadi adu argumentasi, selanjutnya berdebat panas dan timbul emosi.

Akhirnya Sahala batal menumpang mobil tersebut dan meminta tasnya kembali diturunkan. Saat tas itu diturunkan, lalu dilemparkan ke korban, akibatnya situasi kembali memanas, dan Ismail pun memukul Sahala.

Baca juga:Dua Pelaku Pengeroyokan Polisi di Medan Ditangkap

Akibatnya terjadi balasan dan seketika teman-teman Sahala berdatangan dan langsung mengeroyok Ismail di tempat.

Saat diperiksa di Polsek Siborongborong, Ismail pun mengakui kejadian tersebut didukung dengan visum akibat luka di bagian wajah Sahala, lalu ditahan.

Sedangkan laporan keluarga Ismail di Polres Taput sudah diperiksa korban dan saksi-saksi untuk ditindak lanjuti proses hukumnya. (fernando/hm16)

Related Articles

Latest Articles