25.1 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Rp270 Juta Uang Dana Desa Nageri Juhar Raib Dicuri Maling

Karo, MISTAR.ID

Meningkatnya Kasus tindak pidana kriminal di wilayah hukum (wilkum) Polres Tanah Karo kian memprihatinkan, sehingga personel Sat Reskrim dituntut ekstra keras dalam mengungkap sejumlah kasus.

Di antaranya kasus pencurian uang dana desa berjumlah ratusan juta rupiah, yang baru-baru ini berhasil digondol para komplotan pencuri spesialis modus memecahkan kaca mobil, pada 19 Juli 2024 lalu.

Ini dialami korban berinisial TK yang diketahui Kepala Desa (Kades) Nageri, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo bersama rekan kerjanya DP menjabat Kaur Keuangan dan FA selaku Operator Desa Nageri.

Baca juga:Dua Maling Trafo di Medan Nyamar jadi Petugas PLN, Warga Tak Menaruh Curiga

Sisa dari uang dana desa yang baru saja mereka cairkan dari Bank Sumut Cabang Kabanjahe sebesar Rp 270 juta berhasil dicuri oleh komplotan maling dengan tempo waktu yang sangat singkat, dari total uang yang diambil Rp 370 juta.

Ini berdasarkan penuturan TK saat dimintai keterangan tentang kronologi kejadian, pada Kamis (1/8/24).

“Kejadiannya sangat cepat, setelah saya dan DS keluar dari Bank Sumut, kami berdua langsung mengirimkan uang ke rekanan panglong sebesar Rp 100 juta melalui Bank BRI. Jaraknya tak jauh jaraknya dari Bank Sumut, tepatnya Bank BRI di sebelah Kantor Pos Kabanjahe dengan berjalan kaki,” paparnya.

TK melanjutkan, sisa uang sebesar Rp 270 juta dibawa ke salah satu cafe di seberang Bank Sumut Jalan Kapten Pala Bangun Kabanjahe. Sementara mobil milik TK dengan nomor polisi (nopol) BK 1975 QR jenis Toyota Rush warna silver terparkir di samping trotoar depan halaman Bank Sumut.

Baca juga:Dua Maling Trafo Dipergoki Petugas PLN di Jalan Katamso Medan

“Mobil juga kelihatan dari cafe tempat kami minum itu. Saya menyuruh FA agar menyimpan tas ransel berisi uang Rp 270 juta, sebuah buku tabungan Bank Sumut dan sebuah stempel untuk disimpan ke dalam mobil,” sebutnya.

Tak lama setelah FA kembali dari mobil, berkisar 8 menit tiba-tiba terdengar suara seperti kaca pecah. Saat itu ketiganya belum menyangka bahwa suara pecahan kaca itu bersumber dari mobil TK.

“Tahunya saat petugas security Bank Sumut mendatangi kami di cafe tempat memesan minuman. Lalu melaporkan jika kaca mobil saya di sebelah kanan pecah. Dan setelah kami cek ke dalam, ternyata tas berisi uang tersebut sudah tidak ada lagi di tempatnya,” sebut TK.

Dirinya pun langsung bergegas membuat laporan ke unit SPKT Polres Tanah Karo. Sejumlah personel kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan pemeriksaan. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi. Begitu juga rekaman CCTV.

Baca juga:Sepeda Motor Dilarikan Maling dari Kafe di Medan Denai

“Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata yang melihat dan bukti rekaman CCTV, tampak komplotan pencuri itu ada sebagian menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” beber TK.

Kasat Reskrim, AKP Ras Maju Tarigan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) membenarkan hal itu. “Iya benar, Kades Nageri sudah buat laporan polisi dan kasusnya sedang tahap lidik,” balasnya singkat. (eva/hm16)

Related Articles

Latest Articles