18.2 C
New York
Monday, June 17, 2024

Kejari Siantar Segera Umumkan Nilai Kerugian Negara di Kasus IMB Gedung Balei Merah Putih

Pematangsiantar, MISTAR.Id

Penghitungan kerugian negara dalam penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung Balei Merah Putih milik PT Telkom Indonesia telah rampung.

Hal ini memuluskan langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pematangsiantar dalam penetapan tersangka.

Kasi Pidsus Kejari Kota Pematangsiantar, Symon Morris Sihombing memberikan informasi tersebut. Namun, Symon masih enggan membeberkan nilai kerugian negara sampai tim audit menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA).

Baca juga:Kejari Siantar Periksa Konsultan Perencana Gedung Balei Merah Putih

“Akan tetapi kami masih menunggu hasil LHA nya disampaikan secara resmi ke penyidik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat apabila sudah kita dapatkan, pasti akan kita segera umumkan,” kata Symon, pada Senin (10/6/24).

Sementara itu, dalam berkas penyidikan berbeda, kasus pembangunan gedung di Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat, itu masih menunggu hasil audit fisik yang dilakukan tim ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Kejaksaan sebelumnya meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan terkait dugaan aliran dana pembangunan Gedung Balei Merah Putih di Dinas Perizinan atau saat ini berganti nama menjadi Dinas Penanaman Modal Terpadu dan Satu Pintu (PMTSP) Kota Pematangsiantar.

Symon menyampaikan, penaikan status itu dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara. Untuk itu, mereka segera mencari tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga:Kejari Siantar: Dinas Perizinan Ugal-ugalan Terbitkan IMB Gedung Balei Merah Putih

“Artinya sudah dapat kami katakan bahwa banyak sekali aturan aturan atau perbuatan yang sudah melanggar hukum telah kami temukan,” kata Symon, pada Jumat (26/1/24) lalu.

Kejaksaan lanjut Symon, segera berkoordinasi dengan auditor dan ahli-ahli terkait untuk segera dapat menuntaskan aliran dana yang bersebaran di dinas tersebut.

“Di penyidikan nanti akan kita temukan siapa tersangkanya. Nanti kami akan koordinasi dengan auditor dan ahli ahli terkait,” terangnya. (gideon/hm16)

Related Articles

Latest Articles