13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Nelayan Temukan Migor, Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Sergai

Sergai, MISTAR.ID

Kapal muatan kontainer dari Belawan menuju Batam dikabarkan tenggelam di Perairan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (25/3/24) malam.

Dikatakan seorang nelayan asal Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai yang namanya tidak mau disebutkan, pada Selasa (26/3/24) sore, mengatakan banyak nelayan baik berasal dari daerah itu dan Kabupaten Batubara mendapat minyak goreng (migor) dari laut.

Dijelaskan, pada saat mereka (nelayan) melaut, melihat beberapa benda terapung dan tenggelam timbul di tengah laut. Lalu beberapa sampan nelayan pun beralih perhatiannya ke benda yang terapung itu, sehingga mengurungkan niat mereka menangkap ikan.

Baca juga:Jembatan di Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kontainer, Selusin Mobil Tercebur ke Sungai

Di saat sampan nelayan mendekat, benda yang tenggelam timbul itu ternyata kontainer. Para nelayan pun bersama-sama menarik kontainer yang mau tenggelam ke pinggir pantai.

Untuk mengetahui apa isi, dengan peralatan apa adanya, nelayan bisa membuka pintu kontainer yang saat itu sedang dalam posisi terkunci. Mereka terkejut begitu melihat isi dalam kontainer ternyata migor kemasan, sehingga masing-masing nelayan mengambilnya.

Dikatakan para nelayan lagi, ada belasan kontainer yang ditemukan mereka hanyut terapung di sekitar 8 hingga 9 mil dari bibir Pantai Bagan Kuala.

Baca juga:Kapal Kecelakaan di Sungai Mahakam, ABK dan Seorang Balita Masih Dicari

“Isi dalam kontainer beragam, ada minyak goreng bentuk kemasan, tepung juga barang elektronik berupa mesin cuci, kulkas dan lain-lain,” papar nelayan kepada wartawan.

Menanggapi hal tersebut, Sapril selaku Kepala Desa (Kades) Bagan Kuala membenarkan adanya kapal kargo tenggelam di jarak kurang lebih 18 mil dari bibir pantai Bagan Kuala. Namun dirinya tidak mengetahui kapal kargo tersebut berasal dari mana.

“Iya, banyak nelayan baik dari Sergai dan Batu Bara yang mendapat ribuan kemasan migor. Namun nelayan bukan menjarah, tetapi menemukan kontainer dalam posisi hanyut dan terapung sekitar 8 mil dari bibir Pantai Bagan Kuala. Tenggelamnya kapal kargo diduga, pada Senin (25/3/24) malam,” paparnya.

Baca juga:Kapal Tenggelam di Samudra Hindia, 10 ABK Belum Ditemukan dan 1 Meninggal Dunia

Informasi dihimpun wartawan, adapun merek migor yang ditemukan bervariasi seperti, Wilmar Siip ukuran 1.800 ml dan 900 ml, juga Cammila dengan ukuran kemasan yang sama.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, dan awak media terus mencoba mengkonfirmasi namun belum berhasil. (damanik/hm16)

Related Articles

Latest Articles