6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pedagang Jual Minyakita Untung Tipis, Ini Respons Pemko Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga minyak goreng kemasan merek Minyakita di pasar tradisional terpantau dijual dengan harga bervariasi per liternya.

Sementara itu, Pemko Pematangsiantar menyebutkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000.

“Kita hanya pembinaan dan pemantauan,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Rumei Conny Purba, pada Rabu (20/3/24).

Baca jugKemendag Catat Kenaikan Harga Minyakita di Enam Kabupaten

Menyoal alasan pedagang yang menjual di atas HET, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

“Kita lapor ke provinsi dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk ditindaklanjuti berjenjang,” pungkasnya.

Bagus, salah seorang pedagang Pasar Horas Kota Pematangsiantar mengaku, dirinya menjual Minyakita dengan harga Rp 15.000 per liter. Namun, ia terkadang rela menjual untung tipis guna menjaga langganannya.

“Ya mau tak maulah, karena langganan kita kasih Rp 14.500. Namanya langganan,” sebutnya saat ditemui di lapak jualannya.

Baca juga:KPPU Masih Terus Dalami Penahanan Pasokan Minyakita di Medan

Dirinya tak menampik jika di setiap pedagang menjual minyak goreng dengan harga berbeda-beda. Ia menyarankan agar tidak jauh dengan HET dapat membeli Minyakita di pasar tradisional.

“Namanya jualan yakan, untung tipis aja asallah berputar keuangan itu. Ya kalau di warung-warung biasa mungkin harganya jauh dari HET (mungkin ya),” ucapnya.

Hal senada disampaikan Lita, penjual Minyakita lainnya di Pasar Dwikora. “Kemasan yang 5 liter ada juga kok, harganya Rp 72.000. Tipis-tipis saja kalau kita. Terkadang kalau yang nawar pembeli ya kita kasih Rp 71.000,” katanya.

Dia menjelaskan, penyebab alasan pedagang yang memang menjual Minyak Kita di atas HET di pasaran. Pedagang memperoleh minyak dari tangan ke tangan beberapa orang, sehingga menyebabkan harga sedikit ada perbedaan.

“Pastinya kalau kita pedagang bagaimanalah supaya jualan kita laris manis,” senyumnya. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles