Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok, Pemko Pematangsiantar menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di 3 lokasi hingga 3 hari mendatang, Dimulai pada, Senin-Rabu (18-20/3/24).
Wali Kota Susanti Dewayani mengatakan, menjelang hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok semakin naik. Tujuan pasar murah, sebutnya, untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
“Dengan adanya pasar murah diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan komoditi kebutuhan pokok. Selain itu, pasar murah untuk mengurangi beban Masyarakat, serta mendekatkan produsen dan konsumen,” ucap Susanti di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, pada Senin (18/3/24).
Baca juga:Bulog Siantar Kebut Bantuan Pangan dan Pasar Murah
Menurutnya, agar pedagang tidak menaikkan harga, dibutuhkan kerja sama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memantau harga. “Masyarakat juga agar bijaksana belanja. Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan,” pesannya.
Susanti menyampaikan, apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, Bank Indonesia (BI), serta Bulog yang selama ini mendukung program-program Pemko Pematangsiantar, termasuk dalam penyelenggaraan pasar murah.
Dokter anak itu bilang, pasar murah dilaksanakan di 8 kecamatan secara bertahap. Komoditi yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, tepung terigu, cabai merah, bawang merah, bawang putih, sayuran, ikan asin dan ikan teri.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar, Muqorobin juga menyampaikan, apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar dan Forkopimda atas dukungan dan koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Baca juga:Pemprov Sumut Gencar Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
“Satu hal yang tidak kalah penting, koordinasi untuk mengatasi fluktuasi harga. Apalagi masyarakat khawatir harga terus naik. Sehingga masyarakat panik dan berbondong-bondong belanja. Alhasil harga semakin naik dan akan meningkatkan inflasi,” paparnya.
Oleh karena itu, kata Muqorobin, untuk masyarakat tidak membeli barang dalam jumlah besar-besaran, agar pemerintah bisa memberikan keyakinan bahwa stok barang terjaga. Pihaknya juga selalu memberikan support dan terbuka dengan Pemko Pematangsianțar untuk memantau perkembangan harga.
“Semoga masyarakat dapat menikmati Lebaran dengan harga kebutuhan pokok terjangkau,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan menuturkan, sejak awal tahun 2024 terjadi kenaikan harga signifikan pada beberapa bahan kebutuhan pokok, khususnya beras.
Baca juga:Harga Beras Melonjak, Pasar Murah Keliling Terus Bergerak Jangkau Masyarakat
“Tujuannya, membantu masyarakat atau konsumen mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasar,” sebutnya.
Herbet sebut, jadwal pasar murah di Kota Pematangsiantar hingga 3 hari mendatang berlokasi di Lapangan Parkir Pariwisata (Tugu Becak), Segitiga Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari dan Kantor Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba.
“Tanggal 25-27 Maret 2024 di Kantor Camat Sianțar Utara, Kantor Camat Sianțar Timur dan Kantor Lurah Bantan, Kecamatan Sianțar Barat. Kemudian tanggal 1-3 April 2024 di Kantor Lurah Aek Nauli, Kecamatan Sianțar Selatan, Kantor Lurah Sukamaju, Kecamatan Sianțar Marihat dan Kantor Lurah Pematang Marihat, Kecamatan Sianțar Marimbun,” urainya.
Dia mengatakan, selain beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berukuran 5 kilogram dari Bulog, pihaknya juga menyediakan komoditi lainnya dari hasil kelompok pertanian (poktan) Kota Pematangsiantar.
“Siapa saja bisa membeli, ini terbuka untuk umum,” pungkasnya. (jonatan/hm16)
