7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kecelakaan di Perairan Sergai, Nahkoda Kapal Kargo Diperiksa

Sergai, MISTAR.ID

Kapal Motor (KM) Bintang Mulia 2 jenis kapal kargo mengalami kecelakaan miring di wilayah Perairan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada jarak sekitar 12 Nautical mile laut (Nm Laut), pada Minggu (24/3/24) sekira pukul 15.44 WIB.

Polres Sergai melalui juru bicaranya (humas), Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi mistar.id, pada Rabu (27/3/24) menjelaskan, atas kejadian itu selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Pantai Cermin tentang adanya kecelakaan Kapal Bintang Mulia 2 di Perairan Selat Malaka pada jarak ± 12Nm Laut Perairan Pantai Cermin.

Disebutkan Edward, penanganan sudah dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan, KSOP Kuala Tanjung dan Pantai Cermin.

Baca juga:Nelayan Temukan Migor, Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Sergai

“Penanganan yang dilakukan mengupayakan membersihkan alur kapal dari muatan yang berserakan di laut demi kelancaran alur pelayaran. Saat ini sedang diupayakan akan dilangsir lewat kapal boat,” ujarnya.

Menurutnya, pada Senin (25/3/24) sekira pukul 10.00 WIB, personel Sat Polairud Polres Sergai bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pengamanan. Juga mengantisipasi hal-hal tidak inginkan dilakukan nelayan yang sedang melakukan penangkapan ikan di laut.

Kemudian berkoordinasi dengan Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kecamatan Pantai Cermin mengantisipasi agar alur pelayaran tidak terganggu. Pihak Dirjen Perhubungan Laut berencana akan melakukan pemasangan rambu-rambu laut guna mengantisipasi tidak terjadi kecelakaan.

Baca juga:Jembatan di Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kontainer, Selusin Mobil Tercebur ke Sungai

Keterangan Dirjen Perhubungan Laut, jika telah melakukan penanganan kasus tersebut dan telah dimulai pemeriksaan terhadap nahkoda kapal. Sedangkan Anak Buah Kapal (ABK) lainnya telah dipulangkan dulu untuk istirahat. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan terhadap ABK secara bertahap.

“Usai dilakukan pengecekan terhadap semua awak kapal dalam keadaan selamat dan baik-baik. Nakhoda kapal sedang memberikan keterangan kepada pihak Dirjen Perhubungan Laut. Informasi didapat dari mereka, bangkai kapal akan ditarik setelah ada putusan dari Mahkamah Pelayaran I,” ungkap Edward.

Berikut nama-nama awak kapal yang mengalami kecelakaan :

  1. P Pasaribu, 21 Juni 1956 jabatannahkoda
  2. Togab Hutahayan, 1 Mei 1967 jabatan mualim I
  3. P Ritonga, 9 Mei 1977 jabatan mualim II
  4. 4. Aditya Pitrah Romadon, 19 November 2001 jabatan KKM
  5. M Syahputra, 6 November 1976 jabatan masinis II
  6. M Irwansyah, 12 Desember 1966 jabatan bosun
  7. Fransius Poltak Sitorus, 20 September 1986 jabatan juru mudi
  8. M Lutfi, 8 Maret 1989 jabatan juru mudi
  9. M Reza Syahputra, 24 September 2002 jabatan juru mudi
  10. M Adrian Syah, 1 Maret 2006 jabatan juru mudi
  11. Syahfril, 17 Juli 1985 jabatan juru minyak
  12. Syahrizal, 7 Desember 2001 jabatan juru minyak
  13. Zulkifli, 11 Mei 1963 jabatan juru masak
  14. Diky Pratama, 16 Maret 2006 jabatan cadep. (damanik/hm16)

Related Articles

Latest Articles