20.2 C
New York
Friday, September 20, 2024

Siantar Peserta Terbanyak Pelaksanaan BIK: Hindari Pinjol Ilegal dan Judol

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Susanti Dewayani mengajak bersatu, bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi untuk terus membangun Kota Pematangsiantar.

Sebab menurutnya, membangun bukan hanya pekerjaan pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.

Hal itu dikatakan pada acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Kota Pematangsiantar Tahun 2024 Edukasi Keuangan kepada masyarakat di Gedung Olahraga (GOR), Jalan Merdeka, pada Jumat (20/9/24).

Baca juga:Tingkatkan Literasi Keuangan, Bulan Inklusi Keuangan Kembali Digelar di Medan

Susanti menyampaikan, BIK sebagai momen silaturahmi yang bisa membuat sehat, murah rezeki, bahagia, tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar.

“Kita bersama-sana melanjutkan pembangunan Kota Pematangsiantar. Pembangunan Kota Pematangsiantar bukan hanya oleh pemerintah. Tapi oleh seluruh masyarakat yang bersatu, bekerja sama, dan bersinergi untuk terus membangun Kota Pematangsiantar yang kita cintai,” katanya.

Di momen tersebut, Susanti juga memohon izin dan pamit untuk cuti, mulai 25 September hingga 23 November 2024, agar bisa lebih fokus dalam rangka kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Tetap semangat, bekerja sebaik-baiknya. Berikan yang terbaik untuk Kota Pematangsiantar. Tetap konsisten dan profesional di dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita semua. Semoga kita semua sehat, tetap dapat melanjutkan pembangunan di Kota Pematangsiantar agar lebih keren,” paparnya.

Baca juga:OJK KR5 Kembali Gelar Bulan Inklusi Keuangan di Medan, Kampanyekan Budaya Menabung

Pada kesempatan tersebut, Susanti juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar yang telah bersama-sama menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, khususnya cabang olahraga (cabor) tinju, yang venuenya di Auditorium Universitas HKBP Pematangsiantar, Jalan Sangnaualuh Damanik.

“Terima kasih sudah menjaga keamanan, menjaga kebersihan, dan menjaga kondusifitas. PON keren di Pematangsiantar,” pungkasnya.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut), Yovvi Sukandar dalam sambutannya mengaku, saat ini perjalanan dari Kota Medan ke Pematangsiantar hanya membutuhkan waktu 1-1,5 jam, di mana sebelumnya memakan waktu 2-3 jam.

Dia berharap kondisi ekonomi Kota Pematangsiantar lebih baik lagi dengan semakin bagusnya infrastruktur.

Baca juga:Plt Bupati Deli Serdang: BIK Mudahkan Masyarakat dengan Jasa Keuangan

Pelaksanaan BIK sejauh ini dengan jumlah peserta terbanyak baru ada di Kota Pematangsiantar. Artinya, kata Yovvi, Pematangsiantar sudah mendukung program Inklusi Keuangan 98 persen di tahun 2045.

Yovvi pun berpesan agar jangan sampai inklusi diciderai. Caranya antara lain, jangan melakukan investasi yang tidak bijak, seperti melakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Related Articles

Latest Articles