12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Plt Bupati Deli Serdang: BIK Mudahkan Masyarakat dengan Jasa Keuangan

Deli Serdang, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kementerian terkait serta Industri Jasa Keuangan (IJK), baik bank maupun non bank terus meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk atau layanan jasa keuangan.

Bahkan, sejak tahun 2016 OJK telah menginisiasi pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan secara terintegrasi, massif dan berkelanjutan. Ini guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 90 persen pada tahun 2024, serta mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Tujuan pelaksanaan BIK tersebut untuk mengurangi jumlah masyarakat unbanked (sebutan untuk individu yang cukup umur dan tidak memiliki rekening bank) karena tidak memiliki akses layanan perbankan dasar. Padahal, tabungan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syahrifah Alwiyah pada pembukaan BIK Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 di Balairung Pemkab setempat, pada Senin (27/11/23).

Baca juga:Plt Wali Kota Siantar Harapkan Kemitraan Strategis OPD dan Industri Jasa Keuangan

“Terkait hal itu, saya sampaikan bahwa Pemkab Deli Serdang melalui TPAKD akan terus berupaya mempercepat akses keuangan di daerah. Dalam mendukung target inklusi tersebut dengan menyusun program kerja TPAKD, salah satunya pelaksanaan BIK ini,” kata Yusuf.

Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Kabupaten Deli Serdang yang secara massif telah melakukan literasi dan inklusi keuangan, dengan memberi penawaran jasa dan produk keuangan yang murah, mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.

Sebelumnya, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Khairum Rizal dalam laporannya menyebutkan, BIK bertujuan mengurangi jumlah masyarakat unbanked dengan memberi akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat, serta terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usahanya.

Baca juga:OJK Komitmen Wujudkan Stabilitas dan Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan

“Akses tersebut dapat berupa transaksi pembayaran tabungan kredit dan asuransi yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Rizal.

Acara dirangkai dengan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumut kepada Pemkab Deli Serdang, Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM Naik Kelas dan penandatanganan kerja sama antara Bank Mandiri dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Deli Serdang.

Turut hadir di acara itu, para pimpinan LJK, perwakilan dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Deli Serdang. (rinaldi/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles