20.2 C
New York
Friday, September 20, 2024

Bahlil Ragu Pembatasan Beli BBM Bersubsidi Diterapkan Awal Oktober

Jakarta, MISTAR.ID

Keraguan diutarakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia terkait regulasi pembatasan pembelian pertalite dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bakal diterapkan mulai 1 Oktober 2024 mendatang.

Penyebabnya aturan yang akan berbentuk Peraturan Menteri ESDM itu tengah dibahas. “Feeling saya belum,” paparnya di Kementerian ESDM, pada Jumat (20/9/24).

“Untuk BBM subsidi hingga kini kita masih bahas ya. Masih dibahas supaya benar-benar aturan yang dikeluarkan itu mencerminkan keadilan. Apa yang saya maksudkan keadilan? Sasarannya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran. Jangan sampai tak tepat sasaran,” tukasnya.

Baca juga:Jokowi Buka Suara Soal Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Mulai 17 Agustus 2024

Mantan Menteri Investasi itu menyatakan, formulasi peraturan pembatasan BBM subsidi harus sampai di level petani hingga nelayan. Karena itu, Bahlil mengatakan aturan itu sedang digodok sampai matang.

“Yang Insya Allah ya, nanti kalau telah tuntas saya kabari,” sebut Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Bahlil membeberkan pemerintah kini masih melakukan sosialisasi agar pelaksanaan pembatasan pembelian BBM subsidi pada 1 Oktober 2024 bisa diterapkan.

Baca juga: Pembatasan BBM Subsidi Rampung Dibahas, Begini Aturannya

“Memang ada wacana begitu (berlaku 1 Oktober), sebab begitu aturannya keluar, permen nya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Waktu sosialisasi ini yang sedang saya diskusikan,” ucap Bahlil di Kompleks DPR RI, pada Selasa (27/8/25) lalu.

Meskipun Bahlil belum dapat membocorkan kriteria kendaraan seperti apa yang bakal diizinkan menerima subsidi BBM. Menurutnya pembahasan masih terus berlanjut.

Diinformasikan pembeli BBM bersubsidi bakal dibatasi kuota maksimal per hari terhadap mobil mesin di atas 1.400 cc. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles