Wamen HAM Disuguhkan Kisah Paroki St Pius Aek Kanopan


Wamen HAM RI Mugiyanto (pakai ulos) menyerahkan cinderamata kepada pastor Giovani Sinaga dari Paroki St Pius X Aek Kanopan pada puncak Pesta Emas Paroki. (f:sunusi/mistar)
Labura, MISTAR.ID
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Mugiyanto Sipin disuguhkan sejarah berdirinya Paroki St Pius X Aek Kanopan yang merayakan Pesta Emas atau ulang tahun ke-50 pada Minggu(18/5/2025).
Mantan aktivis 1998 itu menjelaskan hal itu saat memberi kata sambutan pada acara yang dihadiri Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), H Samsul Tanjung, Wakil Ketua DPRD Labura Enduard Silver Sitorus dan lebih kurang 4000 hadirin.
Mugi mendapatkan informasi tentang sejarah Paroki St Pius tersebut dari salah seorang direkturnya di Kementerian HAM yaitu Osdin Samosir. "Saya mendapat informasi ini dari Bapak Osdin Samosir yaitu Direktur Pelayanan Hak Asasi Manusia," katanya.
Dari informasi itu, dia mengungkap bagaimana susahnya para pastor untuk mengembangkan ajaran Katolik di Labura. Dicontohkannya, sekitar 50-70 tahun lalu, untuk memberikan pelayanan ke daerah Leidong, seorang pastor membutuhkan waktu perjalanan hingga 10 hari.
Baca Juga: Uskup Agung Medan Sampaikan Pesan di Puncak Perayaan Pesta Emas Paroki St Pius X Aek Kanopan
Namun, dengan kegigihan tersebut, termasuk O Samosir yang pernah bertugas di Paroki St Pius pada Tahun 1989, saat ini telah terlihat hasilnya dan perayaannya dapat dilaksanakan dengan meriah.
Pada bagian lain ia menyebutkan, sebagai Menteri yang menangani masalah HAM, dirinya bertekad untuk memberikan hak-hak dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masalah agama dan kepercayaan.
Dijelaskannya, berada di Sumut selama beberapa hari dengan tujuan untuk melihat langsung persiapan yang dihadapi masyarakat dan berupaya mencarikan solusi atas masalah yang terjadi.
Wamen juga menyerahkan cinderamata kepada Paroki St Pius X Aek Kanopan yang diterima oleh pastor BP Giovani Sinaga disaksikan Uskup Agung Mgr Kornelius Sipayung dan undangan serta umat yang berhadir. (Sunusi/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Disegel Tak Kantongi Izin, Dua THM di Asahan Segera Dibongkar