Medan, MISTAR.ID
Harga beras medium saat ini tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 0,7 persen. Harga beras di Kabupaten Gunung Sitoli dijual mencapai hingga Rp20.000/kg.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut mencatat bahwa harga beras di rata-rata kota Indeks Harga Konsumen (IHK) ditransaksikan seharga Rp18.021/kg.
“Harga beras saat ini terendah di jual dengan harga Rp17.000/kg dan itu di Tebing Tinggi, sedangkan untuk tertinggi di Gunung Sitoli mencapai Rp20.000/kg,” kata Sujatmiko selaku Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Jumat (20/9/24).
Dan berdasarkan data tercatat harga beras medium masih 7,9 persen berada diatas HET sebesar Rp13.100/kg.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Kompak Turun di Pasar Tradisional Simalungun
“Secara perubahan harga pada bulan Agustus 2024 beras masih di atas HET sekitar 0,3 persen dan pada September hingga tanggal ini baik 0,3 persen jika diakumulasi,” ungkapnya.
Di samping itu, pada sesi perdagangan harga minyakita juga mengalami mencapai Rp17.500/l di Simalungun yang merupakan daerah tertinggi pada transaksi penjualan.
“Berdasarkan data Simirah (Kemenperin) data MGCR yang telah dikirim oleh Produsen sebanyak 10.931 (59,4 persen) dari total 18.390 Ton untuk kebutuhan Sumut,” katanya.
“Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) minyakita telah naik hingga Rp15.700 namun minyak kita masih di transaksikan 2,6 persen diatas HET,” tambahnya. (dinda/hm25)
