Medan, MISTAR.ID
Harga ayam masih terpantau fluktuatif beberapa minggu belakangan. Hari ini, Senin (10/6/24), harga ayam di Pasar Tradisional Simpang Limun terbilang turun. Berkisar Rp24.000-Rp26.000 per kilogram (kg). Berbeda dengan minggu lalu yang sempat menyentuh harga Rp40.000 per kg.
Salah satu pengusaha ayam potong di Pasar Tradisional Simpang Limun, Kecamatan Medan Amplas, Imam mengatakan meski harga fluktuatif, ia tetap menghabiskan 900 ekor ayam potong atau 1,5 ton setiap harinya.
Imam mengaku memilih untuk menjalankan bisnis ayam potong di Medan karena melihat peluang bisnis.
“Usaha ini sudah berdiri dari lima tahun yang lalu. Dulu aku hanya mahasiswa S1 UMSU kemudian karena keluarga istri banyak yang usaha ayam dan saya juga melihat peluangnya cukup lumayan jadi saya juga memulai usaha itu,” katanya pada mistar.id, Senin (10/6/24).
Baca juga: Harga Ayam Potong Anjlok, Warga Siantar Padati Pedagang Pasar Tradisional
Dengan menghabiskan 900 ekor ayam hanay dalam waktu setengah hari ini, Imam juga meraup omzet hingga puluhan juta.
“Terkadang naik turun. Biasanya kalau harga ayam sedang normal 1,5 ton ayam bisa menghasilkan omzet Rp27 juta. Alhamdulillah 900 ekor itu habis setiap harinya,” ungkapnya.
Ayam potong yang dijual oleh Imam ini berukuran 1,5-2 kilogram (kg) per ekornya.
“Kalau saya biasanya ambil yang ukuran 1,5 atau 1,6 kg per ekor karena itu ukuran standar untuk dimasak kalau yang besar biasanya ukuran 2 kg lebih,” katanya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Ayam di Medan Mahal
Di sisi lainnya, Imam juga mengaku untuk tantangan di bisnis ayam tidak terlalu berat.
“Kalau tantangannya nggak ada sih paling cuma harga ayam aja yang kadang-kadang suka naik dan turun,” katanya. (dinda/hm20)
