MISTAR.ID

Ketika mengambil keputusan untuk berumahtangga, seorang wanita siap tidak siap, mau tidak mau sudah harus menerima tanggungjawab untuk merawat dan mengasuh anaknya kelak. Dan dari sepanjang masa pertumbuhan seorang anak, yang paling menguras tenaga dan emosional sudah pasti masa bayi menuju balita.

Kita tahu bagaimana tersitanya semua waktu dan perhatian seorang ibu ketika ia sudah memiliki anak dan selalu menjadi prioritas pertamanya melebihi dirinya sendiri. Rutinitas sejak pagi hingga malam yang harus diulang setiap hari untuk si kecil hingga pekerjaan rumahtangga yang harus diselesaikan di waktu yang sama, membuat mereka tidak lagi terlalu memikirkan kebutuhan untuk diri sendiri.

Tidak hanya itu, beban mental dan emosional juga menjadi hal yang harus dihadapi. Berkurangnya aktivitas sosial karena harus berada di rumah sepanjang hari, kurangnya komunikasi dengan pasangan, teman atau kerabat lainnya, tidak ada yang bisa mereka ajak untuk bercerita atau setidaknya berhenti sejenak dari urusan mengurus si kecil. Semua itu bisa memicu beban mental dan emosional secara tidak langsung.

Baca Juga:7 Cara Berpenampilan untuk Wanita Berbadan Terlalu Kurus

Kelelahan fisik akibat kurangnya waktu istirahat, terbangun di malam hari, terlalu banyak pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan bahkan di saat mereka sedang sakit, juga menjadi hal yang harus dihadapi selama periode awal pertumbuhan si kecil.

Tetapi itulah kekuatan seorang ibu. Semua kelelahan fisik dan mental tersebut tidak pernah dikeluhkan dan menjadi alasan untuk berhenti merawat si kecil.

Teruntuk semua ibu-ibu yang baru atau sedang menjalani periode ‘kelelahan’ tersebut, Anda adalah seorang wanita yang tangguh, seorang ibu yang hebat yang mungkin tidak Anda sadari bisa melakukan begitu banyak hal dalam waktu bersamaan. Mempunyai fisik yang begitu kuatnya bahkan jika dibandingkan dengan pria, mereka mungkin tidak akan sanggup untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga:Makan Mangga Bisa Mengurangi Kerutan Wajah pada Wanita, Ini Penjelasan Studinya

Mungkin ada waktu dimana Anda merasa sangat lelah hingga harus menjatuhkan air mata sejenak tapi setelahnya Anda bisa melanjutkan lagi semua itu dengan ketulusan hati paling dalam, dari situlah Anda bisa melihat dan menyadari, bahwa itulah kekuatan tak terkira yang dimiliki oleh seorang ibu untuk anaknya yang tidak akan pernah dikalahkan oleh apapun dan siapapun di dunia ini. Selamat Hari Ibu untuk semua ibu tangguh seperti Anda! (ja/hm12)