Asahan, MISTAR.ID

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar memberikan respons atas wacana yang dilontarkan oleh anggota Komisi III DPR, Hinca Panjaitan yang menyebut penamaan Kabupaten Asahan bisa diperbaharui penamaannya menjadi Kabupaten Sungai Asahan.

Taufik memberikan pandangannya soal Danau Toba dan Sungai Asahan yang aliran airnya mengalir hingga ke Selat Malaka.

“Karena kalau dilihat dari sejarah, satu-satunya air yang bersumber Danau Toba sampai ke muara yang kalau dihitung dari jembatan di Porsea itu panjang (air yang mengalir di Sungai Asahan) lebih kurang 112 kilometer (sampai ke Asahan),” kata Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/3/2025) usai kegiatan sosialisasi Jaga Desa di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.

Taufik mengatakan pernyataan Hinca soal nama Sungai Asahan yang diwacanakan menjadi nama baru yakni Kabupaten Sungai Asahan dengan maksud agar daerah tersebut memiliki pemaknaan nama yang lebih jelas.

“Jadi nama Kabupaten kita itu Kabupaten Asahan, jadi bagaimana jadi Sungai Asahan agar dia lebih jelas. Ya, nanti kita pertimbangkan bagaimana, tentunya harus ada kebersamaan dengan legislatif,” ujarnya.

Taufik juga menambahkan jelang HUT Asahan ke-79 pada tanggal 14 Maret 2025, ia berharap Kabupaten Asahan yang dipimpinnya ini bisa lebih maju masyarakatnya dalam segi apapun.

“Bisa maju bersama-sama kita semua stakeholder, dilancarkan semua urusan sampai dihantarkan seperti Air Danau Toba itu,” katanya.

Sebelumnya, wacana nama Kabupaten Sungai Asahan itu datang dari anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan di tengah kunjungan kegiatannya di Kisaran.

Awalnya, Hinca bercerita bagaimana potensi desa-desa di Asahan yang perlu sentuhan inovasi hingga menyebut desa sebagai urat nadi peradaban yang paling terbaik.

Hinca menyebut dirinya sebagai anak desa yang lahir dan besar di Aek Songsongan, sebuah kecamatan di Kabupaten Asahan yang dibelah oleh Sungai Asahan dan airnya itu berasal dari ribuan mata air serta anak sungai di kawasan danau Toba. (perdana/hm18)