Medan, MISTAR.ID
Tim dari Polda Sumatera Utara memberikan bantuan trauma healing kepada anak dan istri korban yang tewas dibantai oleh segerombolan anggota geng motor di Jalan Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, beberapa hari yang lalu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan untuk mengatasi rasa traumatik itu, Biddokes Polda Sumut, Direktorat Reskrimum dan Polres Belawan bersama tim psikologis mendatangi rumah korban untuk membantu psikologis istri dan anak-anak almarhum Retno Suwito.
“Kita sangat prihatin dengan peristiwa itu, oleh karenanya Kapolda Sumut menurunkan Tim selain memburu para pelaku juga tim yang bertugas memberikan bantuan psikologi berupa trauma healing kepada istri dan anak mendiang suwito yang meninggal dunia setelah dianiaya kawanan geng motor,” katanya, Senin (25/4/22).
Baca juga:Janda Anak Lima Jadi Otak Pelaku Begal di Serdang Bedagai
Dia berharap, dengan bantuan trauma healing ini dapat membantu keluarga korban untuk terlepas dari trauma aksi geng motor dan bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.
Hadi mengungkapkan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, turut memberikan bantuan sosial dan medis terhadap keluarga yang menjadi korban keberingasan geng motor tersebut.
“Bantuan yang diberikan tentu wujud empati bapak Kapolda untuk meringankan beban keluarga,” ungkapnya.
Diketahui, aksi kawanan geng motor brutal yang terjadi di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, menyebabkan seorang warga Retno Suwito (30) meninggal dunia. Korban Retno dibantai kawanan geng motor itu di depan istri dalam kondisi hamil dan dua anaknya yang masih balita.
Polisi kemudian bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku. Polisi telah berhasil menangkap tujuh pelaku dari berbagai lokasi secara terpisah.
Baca juga:Geng Motor Serang Remaja di Percut Sei Tuan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
“Sudah tujuh orang yang kita amankan,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Jumat (22/4/22).
Panca menegaskan, agar warga tidak takut dan khawatir dalam beraktifitas. Hal itu dikarenakan Polda Sumut dan jajaran akan terus meningkatkan patroli jalanan.
“Jangan khawatir Polda Sumut akan meningkatkan patroli mengantisipasi aksi kawanan geng motor yang meresahkan, dan kita akan menindak tegas para pelakunya,” tegas Panca. (saut/hm06)
