Medan, MISTAR.ID
Dalam mengatasi kemacetan di Kota Medan, Pemko Medan akan membangun underpass di Jalan Jawa dan overpass di Jalan Stasiun Kereta Api. Rencananya, pembangunan yang memakan waktu 15 bulan tersebut akan dilakukan bersamaan.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan HM Yamin dan Jalan Gaharu akan ditutup secara penuh, sementara Jalan Stasiun Kereta Api akan diberlakukan sistem buka tutup.
Menanggapi hal itu, Pemerhati Transportasi Kota Medan, Syukrinaldi mengatakan Pemko Medan harus melakukan kajian mendalam terkait penutupan maupun pengalihan arus lalu lintas (lalin) yang dilakukan.
Baca juga : Ini Pandangan Ekonom Terkait Berdekatannya Pembangunan Overpass dan Underpass Medan
“Sudah pasti akan sangat macet jika pembangunan itu berlangsung, apalagi dilakukan bersamaan. Tidak ada pembangunan saja Jalan HM Yakin itu padat, apalagi ada pengerjaan. Oleh sebab itu, saya minta Pemko Medan melakukan kajian mendalam agar para pengguna lalu lintas tidak terjebak,” jelasnya kepada Mistar, Jumat (6/10/23).
Syukrinaldi menyebut dirinya tidak mempermasalahkan Pemko Medan ingin membangun underpass atau overpass, namun semua hal harus dipikirkan secara matang, terutama dari segi transportasi dan lalu lintas.
