7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Mengerikan, Inflasi Inggris Tembus 10 Persen dan Tertinggi dalam 45 Tahun Terakhir

Jakarta, MISTAR.ID

Indeks harga konsumen di Inggris tembus 10,4 persen pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi dalam 45 tahun terakhir. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga minuman beralkohol.

Data Kantor Statistik Nasional (ONS) mencatat harga minuman beralkohol yang lebih tinggi menambahkan 0,17 poin persentase ke tingkat inflasi tahunan pada Februari, sementara kenaikan harga makanan dan minuman non-alkohol menambahkan 0,15 poin persentase.

Mengutip Reuters, Rabu (22/3/23), inflasi keseluruhan untuk makanan dan minuman non-alkohol naik menjadi 18 persen tertinggi sejak 1977.

Baca juga:Inflasi Inggris Kembali Melonjak di Atas 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Pangan

“Inflasi naik pada Februari terutama didorong oleh kenaikan harga minuman beralkohol di pub dan restoran setelah diskon pada bulan Januari,” kata Grant Fitzner, kepala ekonom di Kantor Statistik Nasional, dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN Business.

ONS mengatakan kenaikan harga makanan yang signifikan disebabkan oleh kurangnya persediaan beberapa item sayur dan salad, yang mengakibatkan penentuan kuota oleh supermarket.

Para analis mengatakan kenaikan harga yang mengejutkan ini membuat Bank of England kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Kamis.

Meskipun kekacauan baru-baru ini di sektor perbankan diharapkan akan melemahkan aktivitas ekonomi, karena kriteria pemberian pinjaman diperketat, dan dengan demikian menekan inflasi.

Baca juga:Ilmuwan Inggris Klaim Pecahkan Misteri Foto UFO

“Bank of England mungkin ingin melihat bukti konkret sebelum berhenti menaikkan suku bunga,” kata Kepala Ekonom Capital Economics Paul Dales.

“Ini masih sangat dekat, tetapi angka-angka ini memberi kami sedikit lebih percaya diri dalam perkiraan kami bahwa Bank akan menaikkan suku bunga dari 4 persen menjadi 4,25 persen besok,” imbuhnya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles