7.3 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Warga Pematang Siantar Heran, Knalpot ‘Racing’ Marak dan Bebas di Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Lima orang warga Kota Pematang Siantar yang menghadiri pesta adat di seputaran Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, mengaku heran atas marak dan bebasnya kereta (sepeda motor.red) knalpot ‘brong’ (racing.red) yang timbulkan bersuara keras pada Rabu (10/5/23).

Rasa heran kelima warga Kota Pematang Siantar itu, diantaranya bermarga Simbolon, Tumanggor, Panggabean, Manurung dan Manalu saat mereka sedang duduk di salah satu kedai kopi dekat seputaran Kantor Bupati Dairi sambil menunggu acara pesta yang mereka ikuti.

Diakui mereka, belum habis satu gelas kopi diminum yang dipesan sebelumnya, sudah mendengar dan menyaksikan puluhan sepeda motor bolak balik hasilkan suara keras knalpot brong yang membuat bising sehingga mereka merasa heran.

Baca juga: Bikin Ribut di Parapat, 19 Sepeda Motor Berknalpot Brong Diamankan Polisi

Seraya memberitahukan kondisi knalpot brong sepeda motor di Kota Siantar tidak sebebas di Sidikalang, P. Tumanggor menyebutkan, jika di Kota Siantar petugas kepolisian akan langsung menindak pengguna knalpot racing jika kedapatan di jalanan.

“Kalau di Kota Siantar ini sudah langsung dicegat dan dikejar polisi, guna menghindari amukan warga yang resah. Sebab warga disana, (Siantar.red) mau melakukan tindakan terhadap kenderaan pengguna knalpot borong yang buat bising dan sangat meresahkan. Kalau disini (Sidikalang.red), kami lihat lumayan marak dan terkesan bebas. Segelas kopi yang kami pesan belum habis diminum, sudah lumayan banyak kereta (sepeda motor.red) lalu lalang dengan knalpot brong,” tutur P. Tumaggor mengaku heran.

Berdasarkan cerita warga Kota Pematang Siantar tersebut, sejumlah awak mediameneruskan keluhan warga kepada Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Lantas AKP Herliandri, Rabu(10/5/23).

Baca juga: Diduga Akibat Suara Knalpot Bising, Seorang Pelajar di Siantar Dianiaya

Kasat Lantas AKP Herliandri seraya menerima informasi tersebut mengucapkan terima kasih, namun diakuinya terkait keresahan warga atas knalpot brong yang meresahkan itu, pihaknya selalu melaksanakan tindakan persuasif dan humanis serta tetap melakukan himbauan juga sosialisasi ke setiap titik.

“untuk efek jera, itu yang kita lakukan bukan tindakan tilang. Pendekatan untuk menyadarkan dampak knalpot brong mengakibatkan kebisingan dan keresahan masyarakat juga terus kita lakukan,” ujar AKP Herliandri.

Sementara itu, Robinson Simbolon, seorang warga dan pemerhati di Diri mengakui dan sangat menyayangkan karakter manusia pemilik sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di Dairi diluar kesadaran dan kategori SDM rendah tanpa memikirkan dampak dan resikonya.

Baca juga: Sepekan Razia Knalpot Brong, 36 Unit Sepeda Motor Diamankan di Tebing Tinggi

“Terus terang kita melihat dimana-mana, tindakan Polantas Dairi selalu melakukan patroli dan himbauan kepada warga pengendara agar tidak menggunakan knalpot brong. Tetapi krakter manusia berbeda-beda dilingkungan masing-masing. lihat lah, polisi sudah jelas melarang terutama balap liar di malam hari sampai ada memakan korban jiwa tetapi masih banyak didapati knalpot brong,” ungkapnya.

“Bukan salah Polisi lagi, memang krakter jugul (keras kepala.red). Kapan majunya Dairi ini kalau begitu karakter kita,” kata Robinson sedikit kesal menanggapi keheranan warga dari Kota Pematang Siantar itu. (MANRU/hm21).

Related Articles

Latest Articles