11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Diduga Akibat Suara Knalpot Bising, Seorang Pelajar di Siantar Dianiaya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Seorang pelajar, Bagus Teguh Wijaya, yang saban harinya membantu orang tuanya berdagang takjil di Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, alami luka di kening.

Luka tujuh jahitan yang diderita Bagus akibat ulah pemuda yang sempat ribut dengan orangtuanya. Ayah Bagus, yakni Eko Diansyah mengatakan, awal mula pemukulan yang menimpa anaknya berawal saat dirinya mengendarai becak barang di Jalan Senam, pekan lalu.

Saat itu, kebetulan suara becak yang ia kendarai cukup keras. Sehingga ada orang yang tidak senang lalu membalas dengan menggeber mesin kendaraannya. Akibatnya, terjadi keributan di antara keduanya.

Baca Juga:Jukir yang Aniaya Sopir Taksi Online di Medan Ditangkap

“Awalnya kita di Jalan Senam. Kita narik becak. Bawa becak barang. Memang becak kita suaranya besar. Lewat dia (pelaku) meenggeber motornya. Kemudian kami cekcok. Kemudian dia nanya “Nggak sor kau?” Ya aku ladeni. Habis itu aku pikir selesail,” kata Eko ditemui di Jalan Kartini, Senin (3/4/23) sore.

Saat itu, sebut Eko lagi, dirinya tengah membawa barang berupa takjil yang akan mereka jual di Jalan Kartini. Namun sebut Eko lagi, kalau pelaku yang kerap disebut-sebut berinisial R itu terus-menerus meneror dirinya.

“Kebetulan Jalan Senam itu kan rumah mertua,” katanya seraya menyampaikan
konflik keduanya pun memuncak tatkala dia dan anaknya mengantar lauk jualan takjil di Jalan Kartini.

“Datang dia dari belakang langsung memukuli. Dia (R) datang sama anaknya. Kemudian istri nyuruh anak saya melerai. Tapi anak saya tiba-tiba dicucuk sama si R ini pakai kikir. Terakhir dia lari,” terang Eko.

Baca Juga:Diduga Aniaya Pedagang Sayur, Aiptu IS Dilapor ke Polres Dairi

Atas peristiwa tersebut, Eko melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap anaknya ke Mapolres Pematang Siantar untuk mendapatkan keadilan. Ia tak terima, anaknya hingga mendapatkan luka tujuh jahitan di keningnya.

“Kan, ramai di sini. Ada polisi dari Polres yang arahkan melapor. Detik ini pun tidak ada itikad baik. Memang hubungan kami sudah lama tak baik. (Memang) saling kenal lama lah bang,” katanya lagi.

Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung dikonfirmasi atas kasus penganiayaan itu menyampaikan kalau kedua belah pihak sudah diambil keterangan untuk melakukan penyelidikan.

“Iya sudah diperiksa,” kata Banuara singkat. (Hamzah/hm01)

Related Articles

Latest Articles