Sidikalang, MISTAR.ID – Anggota DPR RI Komisi III, Hinca IP Panjaitan menilai pelayanan publik untuk bidang kesehatan di Kabupaten Dairi dinilai buruk. Sebab, terjadinya kekosongan sejumlah dokter spesialis, terjadinya kasus pemindahan bidan tanpa alasan yang jelas dan hal lainnya menyangkut kesehatan.
“Soal pelayanan kesehatan menjadi perhatian serius. Saya koreksi Bupati Dairi dan Sekda Dairi. Ini juga menjadi perhatian serius oleh publik akibat maraknya kasus-kasus sejumlah tenaga kesehatan di Dairi. Anehnya, Bupati Dairi selaku top manejemen terkesan melakukan pembiaran. Sementara tenaga kesehatan di Dairi sangat dibutuhkan sesuai populasinya, terkhusus para kaum ibu hamil yang jumlahnya 6.400 orang saat ini,” kata Hinca IP Panjaitan saat dijumpai saat menjadi saksi meringankan terdakwa di Pengadilan Negeri Sidikalang, Selasa(23/5/23).
Baca Juga: Dua Unit Rumah di Jalan Lintas Sidikalang-Dolok Sanggul Hangus Terbakar
Lanjutnya, data yang dia peroleh terkait kesehatan disampaikan publik lewat posko Rumah Aspirasi Hinca IP Panjaitan.
“Tentunya butuh tenaga kesehatan, seperti dokter obgyn, dokter anak dan bidan. Bupati Dairi justru melakukan pengosongan dokter dan bidan. Terkesan sesuka hati memindahkan para nakes,” jelasnya lagi.
Dari data yang diterima Hinca IP Panjaitan, ibu hamil serta bayi yang meninggal dalam kandungan meningkat di Dairi. Ia mengatakan akan membawa kasus terkait kesehatan ini ke ke komisi III DPR RI.
Baca Juga: Berkas Ditolak Panitia, Puluhan PPPK Geruduk RSUD Sidikalang
“Ini menjadi perhatian serius atas buruknya pelayanan publik bidang kesehatan di Dairi,” papar Hinca IP Panjaitan lagi. (Manru/hm20)
