11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pembukaan W-20 Progresif Danau Toba 2022 di Pantai Bebas Parapat Sepi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Semarakkan pelaksanaan W-20 Summit di kawasan Danau Toba, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar kegiatan Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif (Progresif) di Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun.

Kegiatan W-20 Progresif Danau Toba 2022 melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) digelar mulai tanggal 15 hingga 24 Juli 2022. Namun di saat pembukaan, kegiatan yang melibatkan 8 Kabupaten di Danau Toba itu tampak sepi.

Meski pembawa acara dalam kegiatan pembukaan W-20 Progresif itu sudah terdengar beberapa kali mengundang para perwakilan 8 daerah di kawasan Danau Toba melalui mikrofon untuk mendekat dan duduk di kursi yang telah disediakan, tampak sejumlah kursi masih terlihat ada yang kosong.

Baca juga: 780 Personel Gabungan Diturunkan Amankan W20

Walau demikian, acara pembukaan W-20 Progresif Danau Toba 2022 berjalan dengan baik, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa. Para hadirin disambut dengan tarian Tortor Sombah yang dipersembahkan oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun.

Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, Wahyudito Gali Indharto dalam laporannya berharap agar kegiatan yang diselenggarakan itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba.

Wahyudito menyampaikan bahwa penyelenggaraan W-20 Progresif Danau Toba merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti BPODT, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, 8 Pemerintah Kabupaten se-Kawasan Danau Toba, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara, BI Pematangsiantar dan BI Sibolga beserta yang lainnya.

Selanjutnya, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Warsono dalam kata sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Warsono berharap kegiatan itu dapat menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM, untuk mempromosikan berbagai karya kreatif yang dihasilkan oleh pelaku usaha di kawasan pariwisata Danau Toba.

Kegiatan itu juga diharapkan dapat mendorong dan mempromosikan gerakan ‘Bangga Buatan Indonesia’ dan ‘Program Berwisata di Indonesia Aja’, sebagai upaya dukungan pecepatan pemulihan ekonomi nasional. Usai menyampaikan kata sambutannya, Warsono dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar Abdul Haris menyerahkan Program Sosial (PS) BI.

Baca juga: Jelang W20, Gubsu Harap Sumut Tuan Rumah yang Baik dan Bermartabat

PSBI atau bantuan BI sebagai wujud kepedulian terhadap pelaksanaan W-20 yang merupakan rangkaian kegiatan G-20, diserahkan kepada pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang berupa peta pawisata dan 23 unit tempat sampah yang akan diletakkan di Pantai Bebas dan di fasilitas umum sepanjang Jalan SM Raja Parapat. Pihak BI juga menyerahkan 1 unit sepeda motor roda tiga kepada Kelompok Wanita Bank Sampah ‘Simpatik’ Sait Buttu.

Usai acara pembukaan W-20 Progresif yang ditandai dengan pemukulan gondrang, Mistar meminta tanggapan Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, Wahyudito Gali Indharto, terkait dengan sepinya acara pembukaan tersebut meski dilaksanakan berkolaborasi dengan 8 Pemkab kawasan Danau Toba tampak sepi. Hal ini, menurutnya karena tidak libur sekolah lagi.

“Yah memang saat inikan kita sudah bukan libur sekolah lagi. Mungkin, kita harapkan nanti, di weekend besok, bisa ramailah. Kita harapkan begitu. Jadi pemerintah daerah sudah berusaha maksimal, kami juga merasa terbantu, didukung dengan sarana dan prasarananya. Terimakasih kepada Pemkab Simalungun dan Pemprov Sumut, karena keduanya sudah akan melaksanakan kegiatan selama 10 hari ke depan,” tutupnya. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles