5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Panitia Pilpanag Ancam Mundur, Bonauli: Mereka Kecewa!

Simalungun, MISTAR.ID

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi I DPRD Simalungun dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Nagori (DPMPN), ratusan Panitia Pilpanag tingkat nagori, menyatakan mengundurkan diri dari kepanitiaan Pilpanag, Senin (6/3/23).

Anggota Komisi I DPRD Simalungun Bonauli Rajagukguk, yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa hal tersebut sepenuhnya hak dari para panitia pilpanag.

Diterangkan Bonauli, bahwa hal tersebut diungkapkan oleh Panitia Pilpanag tingkat nagori, karena memang kecewa terhadap kebijakan yang diterapkan oleh DPMPN dalam pelaksanaan Pilpanag Simalungun.

Baca Juga:Anggaran Tidak Jelas, Panitia Pilpanag Simalungun Ancam Mundur

Dikatakan Bonauli, DPMPN tidak bisa merealisasikan Honor kepada Panitia Pilpanag yang dijanjikan sebanyak 4 kali.

“Mereka ada dijanjikan honor empat kali saat Bimtek 28 November 2022 di Parapat, namun sesuai keterangan DPMPN honor mereka hanya dua kali ditampung” ucap Bonauli Rajagukguk, Selasa (7/3/23).

Dikatakan Bonauli, bagaimanapun nanti sikap dari panitia, itu adalah hak mutlak mereka. “Kami sebagai DPRD tidak bisa mengintervensi keputusan Pilpanag Nagori” ucap nya.

Ketika ditanya efek jika mengundurkan diri para panitia pilpanag nagori, Bonauli menerangkan bahwa hal tersebut sudah ada diantisipasi dalam juknis Pilpanag yang tertuang dalam Perbup.

Dalam juknis tersebut, terdapat poin yang menyatakan, jika Panitia Pilpanag tidak bisa melanjutkan pemilihan pangulu, bisa diambil alih oleh pihak kecamatan.

Soal data-data yang sudah dikerjakan oleh panitia, yang tidak akan diserahkan ke Kecamatan saat mengundurkan diri, Bonauli juga mengaku tidak bisa mencampuri urusan tersebut.

“Mereka mau memberikan atau tidak, itu juga gak mereka, karena mereka yang bekerja” ucap Bonauli.

Sebelumnya diberitakan, ratusan panitia pilpanag nagori mengadu dan menyatakan ingin mundur dari kepanitiaan, karena anggaran dan biaya rapat dan ATK belum juga direalisasikan DPMPN Simalungun. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles