11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Banjir di Tigabolon Simalungun, Masyarakat Bakal Gelar Aksi dan Tuntut Tanggung Jawab PTPN IV

Simalungun, MISTAR.ID

Masyarakat Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun bersama pemerintah setempat akan menggelar aksi penolakan konversi.

Itu termasuk menuntut tanggung jawab PTPN IV atas musibah banjir yang menerjang Nagori Tigabolon beberapa hari lalu.

Pangulu Nagori Tigabolon, Marisno Sitio menerangkan, dari penelusuran yang dilakukan pihaknya, air memang berasal dari arah konversi di Kebun Bah Butong.

Baca juga: Tiga Desa di Kecamatan Sidamanik Dilanda Banjir, BPBD Simalungun Lakukan Kajian

Banjir tersebut pun menerjang 7 unit rumah warga, merusak ratusan hektar lahan pertanian padi, jagung dan menjebol beberapa kolam ikan milik masyarakat.

Dia juga mengungkapkan, pihak PTPN IV telah ingkar janji terkait pembicaraan pembangunan kanal-kanal dan waduk di Nagori Tigabolon. Ini sebagai langkah antisipasi jika debit air besar terjadi, karena dampak dari konversi yang mereka lakukan.

“Ketika pertemuan di Kantor Direksi saat masih proses konversi, mereka berjanji akan membangun kanal dan waduk. Tetapi hingga konversi selesai, tidak ada satupun bangunan terealisasi di Nagori Tigabolon,” ucap Marisno, pada Kamis (21/9/23).

Baca juga: Dampak Negatif Konversi Teh ke Sawit Nyata, Nagori Tigabolon Diterjang Banjir Besar

“Kita dan masyarakat akan membuat aksi, untuk menuntut serta menolak konversi yang sudah dilakukan,” tambahnya.

Marisno menyebutkan, peristiwa ini sudah disampaikaN kepada Camat, dan telah diketahui Pemkab Simalungun, dalam hal ini Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga

Dalam kesempatan ini,  Marisno meminta masyarakat selalu waspada, apalagi saat hujan deras turun. Karena menurutnya, bencana yang lebih besar akan kembali terjadi, mengingat banjir ini adalah awal dari dampak konversi di Kebun Teh Sidamanik. (roland/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles