10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Air Sumur Bor Diduga Tercemar Pertalite, 14 KK di Simalungun Tunggu Kompensasi

Simalungun, MISTAR.ID

Warga yang bermukim di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun sampai saat ini masih merasakan air sumur bor di rumah mereka yang diduga tercemar oleh Bahan Bakar Minyak (BBM). Dari keterangan warga, kejadian ini pun telah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.

Selamat Purba (48), salah seorang warga yang terdampak mengatakan, hingga kini air di rumah mereka pun masih bau BBM. Dimana beberapa hari yang lalu, air yang diduga tercemar BBM itupun dapat menyala ketika api dinyalakan.

“Kemarin sempat menyala, pas api dinyalakan. Tapi sekarang mungkin enggak lagi, akun pun uda gak mencobanya lagi. Airnya itu seperti bau pertalite,” ujar Selamat, Jumat (30/6/23).

Baca juga: Air Sumur Diduga Bercampur Pertalite di Sinaksak, Warga: Tak Ada Respon Pemerintah Setempat

Lanjut Selamat lagi, rumah yang dihuninya pun berjarak 800 meter dari SPBU yang berada di Kelurahan Sinaksak. Dikatakannya lagi, diduga jika ada kebocoran dari tangki SPBU tentu air bawah tanah tercemar.

“Rumah saya berjarak 800 meter dari SPBU,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Lurah Sinaksak Kabupaten Simalungun Armada Purba mengatakan, sejauh ini pihak SPBU bersedia menggantikan air sumur warga dengan air dari PDAM Tirtalihou.

Baca juga: Dua Sumur Bor Proyek DAK 2022 Tidak Berfungsi, Dinkes Dairi Ancam Putus Kontrak Rekanan

“Saat ini kan masih libur, mungkin nanti akan dipasang instalasi air ke rumah-rumah warga dan sudah disurvey. Saat ini ada 14 kk yang air di rumah itu tercemar BBM,” ujarnya singkat dihubungi, Jumat (30/6/23).

Sementara itu, untuk mencari solusi penyelesaian tersebut, mereka menggelar pertemuan di Balai Harungguan Kantor Lurah Sinaksak yang dihadiri warga lingkungan 2 dan 9.

Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Simalungun, Daniel Silalahi, Camat Tapian Dolok Juriani Purba, Kapolsek Serbelawan AKP A.Y Siregar, pengusaha SPBU Joy Panjaitan.

Baca juga: Air Tirta Deli Macet, Warga Bakal Beralih Pakai Sumur Bor

Terkait dugaan air sumur bor warga yang tercemar BBM. Pihak SPBU yakni, Joy Panjaitan saat pertemuan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui adanya kebocoran tangki penampungan BBM dan menyebabkan sumur warga tercemar.

Namun begitu, Joy mengatakan siap memberikan kompensasi kepada warga yang air sumurnya tercemar. Menurutnya, pihaknya juga akan berikan kompensasi token listrik bagi warga untuk menguras sumur bor. Serta pemasangan instalasi air bersih PDAM Tirtalihou dan menyediakan air bersih sebelum pemasangan instalasi air.

Baca juga: Dinkes Siantar: Masih Ada Depot Air Minum Isi Ulang yang ‘Nakal’ Tak Penuhi Standar

Meski ada beberapa warga menolak dan masih berpikir dulu terkait kompensasi dari pihak SPBU. Mediasi berlangsung aman dan sebagian besar yang hadir menerima penawaran pihak SPBU. (Hamzah/hm21).

Related Articles

Latest Articles